Efek Pengekangan Kolom Beton Bertulang Terhadap Daktilitas Aksial Dengan Variasi Bentuk Pemasangan Tulangan Sengkang (Konfigurasi Tie).

ErienDewiyana (2007) Efek Pengekangan Kolom Beton Bertulang Terhadap Daktilitas Aksial Dengan Variasi Bentuk Pemasangan Tulangan Sengkang (Konfigurasi Tie). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengekangan pada kolom beton bertulang dipengaruhi oleh beberapa parameter. Parameter-parameter tersebut antara lain adalah rasio volume tulangan transversal, spasi tulangan transversal, kekuatan leleh, susunan tulangan transversal, kuat tekan beton, dimensi penampang, kandungan dan susunan tulangan longitudinal, dan cover beton. Dalam studi kali ini hanya membahas salah satu parameter pengekangan yaitu pengaruh bentuk dan pemasangan tulangan transversal/sengkang ( konfigurasi tie ) terhadap nilai kekakuan aksial dan daktilitas aksial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh adanya perbedaan variasi bentuk dan pemasangan tulangan transversal/sengkang ( konfigurasi tie ) terhadap nilai kekakuan aksial dan daktilitas aksial dengan mengambil variasi konfigurasi bentuk silang ( × ); ketupat ( ◊ ); dan plus ( + ) dengan menggunakan benda uji kolom beton bertulang ukuran 15 × 15 cm dan panjang kolom 70 cm. Benda uji dibebani dengan beban tekan aksial sentris. Setiap variasi dibuat 3 buah, sehingga total benda uji sebanyak 9 buah yang dilakukan uji tekan kolom setelah benda uji berumur 28 hari. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1 . Nilai kekakuan kolom teoritis = 91,147 KN/mm. 2 . Nilai kekakuan kolom konfigurasi silang ( × ) = 139,19 KN/mm. 3 . Nilai kekakuan kolom konfigurasi ketupat ( ◊ ) = 168,03 KN/mm. 4 . Nilai kekakuan kolom konfigurasi plus ( + ) = 198,52 KN/mm. Berdasarkan data hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai kekakuan aksial kolom untuk setiap variasi yang menunjukkan adanya pengaruh bentuk dan pemasangan tulangan transversal/sengkang ( konfigurasi tie ) terhadap nilai kekakuan aksial. Nilai kekakuan aksial terkecil dialami oleh kolom dengan konfigurasi sengkang berbentuk silang ( × ), kemudian pada kolom dengan konfigurasi sengkang berbentuk ketupat ( ◊ ) terjadi peningkatan nilai kekakuan aksial sebesar 20,72%, selanjutnya pada kolom dengan konfigurasi sengkang berbentuk plus ( + ) terjadi peningkatan lagi sebesar 18,15%. Maka dapat disimpulkan bahwa kolom konfigurasi C dengan bentuk plus ( + ) memberikan pengaruh yang lebih positif terhadap nilai kekakuan aksial dibandingkan konfigurasi kolom yang lain. Berdasarkan data hasil penelitian maka dilakukan analisis statistik dari pengujian hipotesis dengan mengambil resiko kesalahan 5 % diperoleh nilai f hitung = 31,26 > f tabel = 3,040 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan dari beberapa variasi bentuk dan pemasangan tulangan transversal/sengkang ( konfigurasi tie ) terhadap nilai kekakuan aksial kolom. Untuk perhitungan pengaruh variasi rasio volume tulangan transversal terhadap nilai daktilitas aksial, tidak dapat dilakukan analisis statistik sehingga tidak dapat ditarik kesimpulan. Hal ini disebabkan besarnya kuat tekan beton yang diperoleh dari hasil eksperimen dibandingkan dengan kuat tekan beton dari prediksi awal sehingga alat uji tekan kolom tidak mampu membebani sampai dengan beban runtuh.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/730/050801802
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Aug 2008 10:00
Last Modified: 20 Aug 2008 10:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138921
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item