Triprastiana, Sabar (2007) A Study On Characteristics and Model of Safety Belt Use Compliance Behaviour of Car Users in Malang City. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Malang dipilih untuk menjadi area studi dalam penelitian ini mengenai posisinya sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur dan salah satu basis ekonomi, pendidikan dan pusat pariwisata dengan pertumbuhan yang cepat dari penduduk (1,76% per tahun). Kondisi ini secara langsung mempengaruhi kegiatan publik yang lebih tinggi yang ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah kepemilikan mobil yang berpotensi mencapai 17,2% per tahun dan mencapai 79.219 unit (hanya kendaraan penumpang). Sayangnya kenaikannya diikuti oleh peningkatan jumlah kecelakaan. Program mengendarai keselamatan yang telah dilakukan oleh departemen kepolisian setempat, termasuk penggunaan sabuk pengaman untuk pengemudi dan penumpang kursi depan telah menghasilkan efek yang tidak signifikan. Studi ini adalah harapan akan menyegarkan penelitian lebih lanjut tentang keselamatan jalan atau bidang terkait apa pun juga, dan menawarkan bahan berbasis pengembangan untuk sosialisasi dan tujuan pendidikan terutama di Kota Malang. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui persepsi lokal yang berkaitan dengan istilah keselamatan lalu lintas jalan. Maka karakteristik dalam penggunaan sabuk pengaman diamati untuk mengembangkan model kepatuhan di antara pengguna jalan. Model ini adalah garis untuk mengembangkan strategi yang disarankan dalam keselamatan jalan yang sesuai untuk pengemudi di kota Malang. Studi tentang kepatuhan sabuk pengaman dengan pengguna mobil dilakukan dalam dua bulan di seluruh kota, hasil beberapa temuan sengaja cukup untuk merencanakan inisiatif peningkatan penggunaan sabuk pengaman. Model kepatuhan menggunakan data kuantitatif adalah Anda mematuhi - tidak mematuhi = -0,194 + 2.152 deating + 0,954age + 3.307trip. Dari model yang dikembangkan menemukan bahwa posisi duduk, usia, dan perjalanan jarak memberikan efek signifikan kepada pengguna mobil dalam mematuhi hukum. Pengemudi akan lebih mematuhi daripada penumpang kursi depan. Persepsi pengguna mobil dalam batas kecepatan hingga tingkat risiko kematian secara signifikan mempengaruhi secara umum, responden, sekitar 53,41%, menyatakan penegakan sebagai perhatian pertama dalam mematuhi sabuk dan menempatkan keselamatan. Menghindari denda dan berurusan dengan prosedur resmi polisi adalah alasan utama untuk diikat, daripada pertimbangan tugas keamanan. Dan kemudian, berdasarkan temuan penelitian bahwa banyak hal yang mempengaruhi kepatuhan sabuk, rencana aksi keselamatan jalan yang efektif diharapkan dapat disusun. Temuan paling penting adalah bahwa pengguna jalan, umumnya, cenderung menempatkan keamanan di tempat kedua daripada penegakan hukum. Prioritas rencana tindakan harus mencakup kondisi ini, penegakan hukum untuk program jangka pendek dan pendidikan untuk upaya jangka panjang. Rencana tersebut harus mendaftarkan semua elemen yang secara umum dapat ditentukan menjadi dua bingkai utama yaitu, regulator dan pengguna jalan.
English Abstract
Malang City was chosen to be the study area in this research regarding its position as the second largest city in East Java and one of the economic base, education and tourism centre with a rapid growth of the inhabitant (1.76% per year). This condition directly affects higher public activities indicated by the increasing number of car ownership potentially up to 17.2% per year and reached 79,219 units (passenger vehicle and pick-up truck only). The increases are unfortunately followed by the increase of accident number. Safety Riding Program that has been carried out by the local police department, including safety belt use for drivers and front seat passengers has resulted an insignificant effect. This study is upon a hope would invigorate any further research of road safety or any related field as well, and offer a development-based material for socialization and education purposes especially in Malang City. This study is addressed to know the local’s perception pertaining to road traffic safety term. Then the characteristics in safety belt use is observed to develop the compliance model among road users. The model is the line to develop recommended strategies in road safety those are appropriate for the driver in Malang City. This study of safety belt compliance by car users was carried out in two months across the city, results several findings deliberately considerable for planning such initiatives of safety belt use enhancement. The the compliance model using quantitative data is U comply – not comply = -0.194 + 2.152seating + 0.954Age + 3.307Trip. From the model developed found that seating position, age, and distance trip give significant effect to car users in complying the law. Driver will be more comply than a front seat passenger. Car users perception in speed limit to fatality risk rate significantly affect Generally, respondents, at about 53.41%, stated enforcement as the first concern in complying the belt and put safety after. Avoiding fines and dealing with police official procedures was the utmost reason to buckle up, than consideration of safety task. And then, based on the study findings that many things are affecting the belt compliance, an effective road safety action plan is expected could be structured. The most important finding is that road users, generally, are tend to put safety at the second place than enforcement. The action plan priority should cover this condition, enforcement for the short term programme and education for the long term endeavour. The plan should enroll all element which can be generally determined into two main frames namely, the regulators and the road users.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/726/050801792 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Aug 2008 13:23 |
Last Modified: | 22 Aug 2008 13:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138918 |
Actions (login required)
View Item |