Pengaruh Waktu Anodizing Terhadap Ketebalan Lapisan Oksida Pada Proses Anodizing Aluminium 6063.

HendroKukuhWicaksono (2008) Pengaruh Waktu Anodizing Terhadap Ketebalan Lapisan Oksida Pada Proses Anodizing Aluminium 6063. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lapisan oksida pada aluminium mempunyai fungsi utama yaitu memberikan sifat protektif maupun sifat dekoratif pada aluminium tersebut sehingga dapat lebih bermanfaat diberbagai bidang industri, transportasi, dan lain - lain. Secara alami, untuk mencapai terbentuknya ketebalan lapisan oksida 20 μm dibutuhkan waktu kurang lebih 25 tahun. Oleh karena itu dibutuhkan cara yang lebih cepat untuk dapat menghasilkan lapisan oksida aluminium yaitu dengan anodizing. Anodizing itu sendiri merupakan salah satu proses elektrolisis dimana benda kerja yang akan di anodizing diposisikan sebagai anoda. Dalam anodizing waktu yang berbeda akan menghasilkan ketebalan yang berbeda pula dan dibutuhkan waktu yang tepat untuk mencapi ketebalan maksimum, oleh karena itu peneliti memvariasikan waktu anodizing dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh waktu terhadap ketebalan lapisan oksida yang dihasilkan pada proses anodizing Aluminium. Bahan yang digunakan sebagai spesimen dalam penelitian ini adalah aluminium tipe 6063 dan larutan elektrolit berupa asam sulfat. Variabel-variabel yang dipakai dalam penelitian ini antara lain: untuk variabel bebasnya adalah waktu anodizing (30; 60; 90; 120) menit dan variabel terikatnya adalah ketebalan lapisan oksida. Sedangkan variabel yang dikonstankan pada penelitian ini adalah current density 0,02A/cm2, konsentrasi larutan elektrolit 20%, jarak elektroda yaitu 10 cm. Dari hasil pengujian ketebalan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa waktu berpengaruh terhadap ketebalan lapisan oksida yang terbentuk. Penambahan waktu pencelupan dari 30 menit hingga 1 jam berpengaruh dalam meningkatkan ketebalan lapisan oksida antara 55,2 μm hingga 82,4 μm. Ketebalan ini akan menurun kembali pada 90 menit waktu pencelupan menjadi sebesar 65,6 μm dan terus menghasilkan ketebalan yang hampir sama dan konstan yaitu 67,2 μm pada 30 menit berikutnya. Maka dapat dikatakan ketebalan mencapai maksimum pada waktu rata-rata 60 menit dan pada menit setelah itu akan mengalami penurunan ketebalan dan mencapai ketebalan yang konstan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/711/050800573
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 06 Mar 2008 11:53
Last Modified: 06 Mar 2008 11:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138910
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item