Studi Perbandingan Perencanaan Sistem Drainase Jalan Dengan Saluran Samping Terbuka dan Saluran Samping Bawah Tanah : Studi Kasus Pada Jalan Tembus Gadang-Tlogowaru Malang.

INengahHendaraPrayana (2007) Studi Perbandingan Perencanaan Sistem Drainase Jalan Dengan Saluran Samping Terbuka dan Saluran Samping Bawah Tanah : Studi Kasus Pada Jalan Tembus Gadang-Tlogowaru Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi, keberadaan jalan raya sangat diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi pada daerah-daerah terpencil. Perencanaan jalan tembus Gadang – Tlogowaru merupakan salah satu upaya Pemkot Malang dalam mengurangi masalah kemacetan jalan di kota Malang khususnya diwilayah Gadang serta pembukaan akses wilayah timur Malang dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perkembangan kuantitas kendaraan dan terbatasnya jumlah dana merupakan persoalan utama di negara-negara berkembang dalam meningkatkan kualitas sistem transportasi darat yaitu jalan raya. Adanya air dalam sistem perkerasan jalan merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan jalan. Perencanaan sistem drainase jalan yang kurang baik merupakan salah satu indikasi adanya kerusakan tersebut. Dari latar belakang tersebut, pada studi ini direncanakan suatu sistem drainase jalan sebagai upaya peningkatan sistem drainase jalan dalam mengatasi efek-efek negatif air pada sistem perkerasan jalan. Salah satu upaya dari peningkatan sistem drainase jalan khususnya drainase permukaan jalan adalah dengan perencanaan saluran samping bawah tanah (under ground side ditch) pada jalan. Pada sistem drainase ini, air yang melimpas di permukaan jalan akan masuk ke dalam saluran melalui inlet dan kotak inlet (inlet box). Karena sistem drainase ini berada dibawah permukaan dan adanya kisi-kisi pada inlet, maka saluran akan terjaga dari sampah yang ada dipermukaan. Studi ini mencoba untuk membandingkan antara metode desain saluran drainase terbuka (open side ditch) dengan metode desain saluran drainase bawah tanah (under ground side ditch) dengan studi kasus pada Jalur Tembus Gadang – Tlogowaru Malang. Dalam studi ini dilakukan juga perencanaan dimensi inlet datar dan inlet tegak serta perhitungan kekuatan saluran draianse bawah permukaan yang berupa pipa beton dengan metode American Concrete Pipe Association (ACPA). Debit total limpasan air hujan dari sistem perkerasan jalan raya dengan kala ulang 10 tahun sebesar 4,0235 m3/detik. Saluran drainase jalan dengan metode desain saluran drainase terbuka (open side ditch) pada Sta 1080-1115 direncanakan berkonstruksi pasangan batu memiliki lebar saluran 1,4195 m, tinggi muka air 1,2445 m, tinggi jagaan saluran 0,7840 m, slope saluran 0,00172, dan lebar galian 4,6 m, adapun biaya konstruksi dari metode desain ini adalah Rp1.214.300.000,00 . Sedangkan saluran drainase jalan dengan metode desain saluran drainase bawah tanah (under ground side ditch) pada Sta 1080-1115 direncanakan berkonstruksi pipa beton memiliki diameter 2 m dengan ketebalan 0,135 m, dan kekuatan pipa D0,01 adalah 4,069 kN/m, serta lebar galian 3,03 m, total biaya konstruksi untuk metode desain ini adalah Rp1.700.000.000,00.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/707/050800569
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Mar 2008 15:17
Last Modified: 11 Mar 2008 15:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138905
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item