ShantyKuntadi (2007) Fasilitas Retret di Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Agama Katolik adalah salah satu agama yang berkembang di Indonesia. Salah satu kegiatan rohani umat Katolik adalah kegiatan retret yang bersifat temporer. Retret berarti mengundurkan diri dari kegiatan sehari-hari dalam jangka waktu tertentu yang diisi dengan kegiatan – kegiatan rohani seperti berdoa, renungan / kontemplasi spiritual, devosi keagamaan dan pembauran rohani. Tujuan kegiatan retret adalah untuk menenangkan diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Beberapa tempat retret yang ada saat ini, kebanyakan dari tempat tersebut belum memadai, baik dari segi kapasitas maupun fasilitas. Untuk itu dibutuhkan suatu wadah untuk menampung kegiatan retret yang memiliki suasana tenang dan alami agar dapat membantu umat untuk berkonsentrasi dalam beribadah dan mendekatkan diri dengan Tuhan. Fasilitas retret di Batu merupakan sebuah wadah ibadah umat Katolik yang berkonsep ”Retret Wisata”, yang mencoba memadukan antara fungsi religius yaitu kegiatan retret dengan fungsi rekreasi yaitu kegiatan wisata. Tujuan perpaduan kedua fungsi ini adalah untuk memberikan penyegaran yang utuh bagi umat Katolik, yaitu secara rohani & jasmani. Konsep ”Retret Wisata” diwujudkan lewat perancangan jalur sirkulasi dan suasana ruang luar serta tampilan bangunan tropis yang selaras dengan lingkungan sekitarnya. Perancangan dilakukan dengan metode perancangan pragmatik yang mengidentifikasi masalah dan menganalisa hingga didapat konsep perencanaan dan perancangan. Hasil perancangan yaitu fasilitas retret yang mampu mewadahi kegiatan retret wisata yang bersifat religius dan rekreatif yang dicapai lewat pemanfaatan potensi-potensi alam menjadi dasar eksplorasi desain ke dalam fungsi arsitektural, sehingga menghasilkan desain yang selaras dengan lingkungan sekitarnya .Desain kawasan secara keseluruhan lebih banyak sebagai tanggapan antara kebutuhan ruang dengan keadaan tapak yang ada dengan memperhatikan kelangsungan sumberdaya hayati lingkungan. Penyediaan ruang-ruang terbuka sebagai tanggapan atas konsep retret wisata dan mempertahankan kondisi tapak yang alami agar tidak berubah jauh dari kondisi aslinya. Penyediaan simpul-simpul pada sirkulasi pejalan kaki yang dapat digunakan untuk aktivitas/ kegiatan bersama, dan beristirahat sambil menikmati keindahan alam. Tampilan bangunan yang sesuai dengan arsitektur tropis semakin memperkuat kesan alami dan selaras dengan lingkungan sekitar. Diharapkan dengan adanya Fasilitas Retret di Batu mampu mewadahi kegiatan retret umat Katolik dan dapat memberikan suasana baru dalam kegiatan retret, sehingga para pengguna fasilitas retret semakin tertarik dan tidak jenuh melakukan kegiatan retret, yang juga diselingi dengan rekreasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/688/050800295 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Feb 2008 09:46 |
Last Modified: | 19 Feb 2008 09:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138889 |
Actions (login required)
View Item |