Pengaruh Kecepatan Potong (cutting speed) Terhadap Tegangan Geser (shear stress) Pada Proses Bubut Orthogonal.

JakfarSidik (2007) Pengaruh Kecepatan Potong (cutting speed) Terhadap Tegangan Geser (shear stress) Pada Proses Bubut Orthogonal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mekanisme pembentukan geram merupakan parameter yang sering digunakan dalam memberikan gambaran dan penentuan kondisi pemotongan logam. Pada sistem pemotongan yang paling sederhana, yaitu orthogonal, gaya potong yang terjadi mempengaruhi besarnya tegangan geser (shear stress) pada benda kerja saat proses bubut berlangsung. Apabila tegangan geser ini melebihi kekuatan logam yang bersangkutan maka akan terjadi deformasi plastis (perubahan bentuk permanen) yang menggeser dan memutuskan benda kerja di ujung pahat pada suatu bidang geser (shear plane). Bidang geser ini mempunyai lokasi tertentu yang membuat sudut terhadap vektor kecepatan potong dan dinamakan sudut geser (shear angle, Ф ). Banyak hal yang mempengaruhi nilai sudut geser ini, salah satunya adalah kecepatan potong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental nyata (true experimental research). Jenis penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kecepatan potong (cutting speed) terhadap tegangan geser (shear stress) pada proses bubut orthogonal. Pengambilan data gaya potong dan gaya makan dengan variasi kecepatan potong sebesar 24,2 ; 30,0 ; 41,5 ; 64,5 ; 92,2 ; 129,1 ; 184,4 m.min-1 dilakukan dengan menggunakan strain gage yang dihubungkan dengan data logger. Sedangkan perhitungan tebal geram dilakukan dengan menggunakan jangka sorong digital. Seluruh data kemudian diolah dan dimasukkan dalam persamaan untuk mendapatkan nilai tegangan geser yang terjadi pada bidang geser. Dari penelitian ini, didapatkan kesimpulan bahwa kecepatan potong berpengaruh terhadap tegangan geser yang terjadi pada saat pemotongan, yang mana semakin besar kecepatan potong maka tegangan geser yang dihasilkan akan semakin kecil. Tegangan geser terbesar terjadi pada kecepatan potong 24,2 m.min-1 yaitu sebesar 1441,87 N.mm-2 dan tegangan geser terkecil terjadi pada kecepatan potong 184,4 m.min-1 yaitu sebesar 848,44 N.mm-2.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/680/050800220
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Feb 2008 08:30
Last Modified: 18 Feb 2008 08:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138881
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item