NahjarHendraIrawan (2007) Perancangan Kawasan Wisata Pantai Karanggongso Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasan selatan Jawa Timur mempunyai sumberdaya kelautan yang cukup tinggi. Potensi utama yang dapat diandalkan di wilayah bagian selatan Jawa Timur, selain dari sektor perikanan laut, juga sektor pariwisata pesisir dengan sektor sumberdaya hayati kelautannya yang beragam. Trenggalek sebagai salah satu kota di bagian selatan Jawa Timur memiliki obyek wisata pantai antara lain Pantai Prigi, Pantai Damas, dan Pantai Karanggongso yang memiliki karakteristik pantai tersendiri. Seperti halnya pantai selatan yang memiliki keanekaragaman hayati yang menarik, potensi dan daya tarik Karanggongso terletak pada panorama pantainya dan sumberdaya hayati yang terletak diatas air maupun dibawah air. Program pengembangan pantai Karanggongso oleh pemerintah daerah memberikan gagasan arsitektural untuk merancang Kawasan wisata pantai Karanggongso. Ruang lingkup perencanaan adalah fasilitas akomodasi dan rekreasi. Salah satu alternatif perencanaannya adalah dengan penerapan desain arsitektur yang ramah lingkungan dan responsive. Kawasan wisata Pantai Karanggonggo mengaplikasi konsep wisata alam ( natural torism ). Pengertian dalam bahasa lain adalah arsitektur bentang alam yang diartikan sebagai perwujudan satu bentukan arsitektural atau lingkungan binaan oleh manusia dengan memperhatikan unsur-unsur konservatif dan lingkungan serta bentang alam yang ada. Tata ruang kawasan memperhatikan keberadaan pantai sebagai orientasi bangunan ( waterfront ) sehingga suasana alam pantai baik secara langsung maupun tidak langsung tetap terpenuhi. Keharmonisan antara bangunan dengan lingkungannya dapat ditempuh dengan memperhatikan konteks dengan arsitektur lokal yang ada baik dalam skala maupun style-nya. Dalam konsep perencanaan dan perancangan digunakan metode kajian yang berupa metode deduktif untuk mengkaji permasalahan secara umum menjadi khusus (induksi) dan metode programming yang dipakai pada tahapan-tahapan dalam proses perencanaan dan perancangan. Diawali dari tahapan-tahapan yang berupa: pembahasan (identifikasi masalah dan tujuan, menentukan metode penelitian), pengumpulan data (data primer dan data sekunder), pengolahan data (analisa dan sintesa) kemudian dilanjutkan ke dalam proses perancangan untuk menghasilkan desain bangunan yang sesuai dengan kajian konsep melalui pendekatan programatik, tipologi, tapak dan pemakai. Perancangan ini diterjemahkan dalam bentuk sketsa ide perancangan yang dilanjutkan dengan gambargambar kerja berupa site plan, layout plan, denah, tampak, potongan, perspektif suasana serta detail arsitektural
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/674/050800168 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 15 Feb 2008 16:16 |
Last Modified: | 15 Feb 2008 16:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138875 |
Actions (login required)
View Item |