TitikDwiJayanti (2007) Studi perencanaan tiang pancang beton prategang (PC SPUN PILE) pada pondasi RIG ditinjau dari aspek pelaksanaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rig ialah suatu struktur yang terbuat dari rangka baja yang mempunyai fungsi utama untuk mengebor tanah yang akan dipakai sebagai sumur minyak dan gas. Baik dalam keadaan diam maupun saat operasi, rig akan memberikan beban yang sangat besar kepada tanah akibat berat sendiri maupun alat-alat yang menyertai rig tersebut. Agar rig dapat bekerja dengan baik tanpa atau hanya ada sedikit masalah terutama masalah yang berhubungan dengan tanah, maka diperlukan suatu pondasi yang cukup kuat dan aman. Selama ini pondasi yang dipakai untuk rig ialah pondasi tiang pancang baja. Karena harga tiang baja semakin hari semakin mahal, maka dicarilah alternatif untuk menekan biaya, salah satunya ialah dengan mengganti pondasi tiang pancang baja dengan pondasi tiang beton. Tiang beton yang dipakai ialah tiang pancang beton prategang ( PC Spun Pile ). Pondasi jenis ini dipakai dengan pertimbangan utama bahwa harganya lebih murah daripada tiang baja. Tiang beton prategang mempunyai berat yang lebih ringan daripada apabila memakai tiang beton bertulang, untuk panjang dan diameter yang sama. Tujuan dari studi ini ialah untuk mengetahui berapa diameter dan kedalaman tiang pancang beton prategang yang diperlukan agar dapat menahan beban maksimum tumpuan rig. Selain itu juga dibahas aspek pelaksanaan baik pada tiang pancang beton prategang, mulai dari fabrikasi sampai pemancangan, maupun saat pendirian rig. Dari hasil perhitungan daya dukung dengan beberapa metode, penurunan, dan analisa gaya horizontal, tiang beton prategang dengan diameter 500 mm dan kedalaman 40 m dapat menahan beban maksimum rig sebesar 152,699 ton. Penurunan yang terjadi masih dapat ditoleransi yaitu sebesar 4,791 cm. gaya horizontal pada tiang sebesar 11,025 ton bekerja 1,167 m dari permukaan tiang. Dari segi pelaksanaan, tiang pancang beton prategang memberikan keuntungan diantaranya waktu fabrikasi lebih cepat daripada tiang baja, dan pemotongan tidak memerlukan alat yang mahal dibanding dengan oxygen acetylene yang diperlukan untuk memotong tiang baja. Dari perhitungan harga tiang untuk satu lokasi pengeboran, harga tiang pancang beton lebih murah yaitu USD 14300 dibanding dengan harga tiang pancang baja sebesar USD 36000. Hal ini tentunya dapat menjadi pertimbangan bahwa tiang pancang beton dapat dipakai sebagau alternatif pemakaian tiang pancang baja pada pondasi rig.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/671/050800165 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Feb 2008 09:27 |
Last Modified: | 08 Feb 2008 09:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138872 |
Actions (login required)
View Item |