Menentukan Kebijakan Perawatan Yang Optimal Dengan Pendekatan RCM (Reliability Centered Maintenance) II : Studi Kasus Di Stasiun Gilingan PG. Ngadiredjo-Kediri.

DenyTriasWahyuAdi (2007) Menentukan Kebijakan Perawatan Yang Optimal Dengan Pendekatan RCM (Reliability Centered Maintenance) II : Studi Kasus Di Stasiun Gilingan PG. Ngadiredjo-Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PG Ngadiredjo merupakan salah satu pabrik gula di bawah naungan PTPN X. Dalam proses produksinya perusahaan ini banyak menggunakan mesin, dimana mesinmesin tersebut bekerja secara terus menerus selama musim giling. Meskipun telah dilakukan tindakan perawatan (Preventif Maintenance Program dan Overhoul), tetap saja masih terjadi kerusakan pada saat beroperasi. Untuk itu diperlukan suatu kebijakan perawatan yang optimal agar proses produksi tetap berjalan lancar selama musim giling. Mesin-mesin yang diteliti dalam penelitian ini adalah mesin-mesin yang berada di Stasiun Gilingan PG. Ngadiredjo Kediri. Dengan klasifikasi berdasarkan sering terjadinya kerusakan dan lama down time akibat kerusakan, maka didapatkan 2 mesin kritis yang menjadi fokus penelitian, yaitu mesin Cane Cutter 1 (CC 1) dan Intermediate Cane Carrier 1 (IMC 1) . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RCM (Reliability Centered Maintenance) II . Data-data yang dibutuhkan meliputi: Data kualitatif ( fungsi mesin, jenis kerusakan, penyebab kerusakan dan efek kerusakan) dan Data kuantitatif (waktu antar kerusakan , waktu antar perbaikan dan biaya kerusakan). Semuanya dituangkan dalam Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Diagram dan RCM II Decission Diagram , yang tergabung dalam RCM II Worksheet. Perhitungan interval perawatan optimal ditentukan menggunakan pendekatan teori keandalan. Dari hasil pengolahan data dan analisa berdasarkan metode diatas didapatkan penuruan total biaya perawatan untuk semua komponen. Penurunan biaya yang terbesar terletak pada komponen Disk Rotor , yaitu sebesar Rp 353 640 733,85. Dan penurunan biaya yang terkecil terletak pada komponen Baut IMC 1 , yaitu sebesar Rp.159 194 750,59. Sedangkan total penurunan biaya selama satu musim giling sebesar Rp. 1 885 105 373,98.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/665/050800103
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Jan 2008 13:05
Last Modified: 28 Jan 2008 13:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138865
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item