Pergeseran spasial Ruang wanita Rumah Rakyat Madura Pedalungan di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan

AllisPreviMartiana (2007) Pergeseran spasial Ruang wanita Rumah Rakyat Madura Pedalungan di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Munculnya pabrik gula Kedawung tepatnya di desa Banyu Biru Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan pada pertengahan abad 19 mengakibatkan terjadinya migrasi masyarakat Madura ke Pasuruan terutama di Kabupaten Pasuruan. Hal ini disebabkan salah satunya oleh kondisi tanah di Pulau Madura tidak memiliki produktivitas tinggi, diikuti semakin menyempit dan tandusnya lahan pertanian, dan lain sebagainya. Terjadinya migrasi masyarakat Madura ke Kabupaten Pasuruan mengakibatkan terjadinya akulturasi budaya atau pertemuan dua budaya yaitu budaya tradisional yang dibawa oleh masyarakat Madura yang terkenal dengan arsitektur tradisional taneyan lanjang dengan budaya setempat. Hasil pertemuan dua budaya tersebut menyebabkan munculnya kebudayaan baru yaitu budaya masyarakat Madura pedalungan. Arsitektur taneyan lanjang yang sarat makna dengan adanya konsep vertikalitas (hubungan manusia dengan Allah) dan horizontal (hubungan manusia dengan sesama) yang terbentuk melalui sistem kekerabatan matrilineal (pola pewarisan di bawah garis keturunan ibu) dengan adat menetap setelah menikah bagi wanita di tanah leluhurnya (matrilokal) dengan adanya langgar/musholla sebagai titik sakralitas sekaligus sebagai ruang transisi antara publik-privat mencerminkan adanya perlindungan yang kuat terhadap wanita. Wanita merupakan pusat proses kehidupan sehingga posisinya sangat privat (terlindungi). Terjadinya pergeseran fungsi langgar/musholla yang awalnya sebagai wadah aktivitas sholat dan ibadah sekaligus tempat menerima tamu laki-laki menunjukkan sifat ruang semi publik dan zone transisi publik-privat dan tuntutan ekonomi mengakibatkan terjadinya pergeseran fungsi ruang dan aktivitas wanita di dalam rumah yang semula memiliki tingkat privasi tinggi di dalam rumah kini menjadi semakin terbuka. Penelitian ini mengambil objek yang diteliti, yaitu pergeseran ruang wanita (spasial) rumah rakyat Madura pedalungan di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan, karena ruang wanita (spasial) yang menyangkut peran dan tanggung jawab wanita adalah tetap menurut kodratnya sebagai “wakil Allah” di dunia. Adanya dalih tuntutan ekonomi dan pergeseran fungsi yang terjadi pada langgar (titik sakralitas) tidak menggeser peran dan tanggung jawab wanita sebagai ”wakil Allah” di dunia walaupun saat ini tingkat privasinya mengalami ketidaknyamanan. Peneltian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pergeseran ruang wanita (spasial) rumah rakyat Madura pedalungan di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Menggunakan metode naturalistik kualitatif. Penentuan sample dilakukan dengan purposive sampling.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/633/050800008
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Jan 2008 11:36
Last Modified: 21 Nov 2022 04:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138834
[thumbnail of ALLIS PREVI MARTIANA.pdf] Text
ALLIS PREVI MARTIANA.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item