Pengaruh Penambahan Copper Slag Sebagai Agregat Halus Terhadap Gradasi Campuran Dan Kuat Tekan Beton

ChusnulHuda (2007) Pengaruh Penambahan Copper Slag Sebagai Agregat Halus Terhadap Gradasi Campuran Dan Kuat Tekan Beton. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dan pengembangan teknologi bahan bangunan dilakukan untuk mencapai alternatif lain dari bahan bangunan, apalagi bahan bangunan tersebut merupakan limbah tembaga (Copper Slag) yang cukup potensial sehingga bisa menjadi nilai tambah ekonomis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang terjadi pada gradasi campuran dan kuat tekan beton jika digunakan penambahan komposisi limbah tembaga (Copper Slag) sebagai agregat halus pengganti sebagian pasir alam yang digunakan dalam campuran beton. Pasir yang digunakan sebagai agregat halus adalah pasir alam dari wilayah Malang dan limbah tembaga (Copper Slag) yang dihasilkan oleh industri peleburan dan pemurnian tembaga di Indonesia yaitu PT. Smelting di Gresik, Jawa Timur. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komposisi limbah tembaga (Copper Slag) dalam agregat halus dan Variabel tak bebasnya adalah gradasi campuran dan kuat tekan beton. Dengan komposisi limbah tembaga (Copper Slag) sebagai agregat halus menggunakan prosentase 0 %, 10 %, 20 %, 30 %, 40 %, 50 %, 60 %. Penelitian gradasi campuran dilakukan dengan pengujian analisa ayak untuk mengukur kehalusan atau kekasaran yang disebut modulus halus butir. Sedangkan pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 28 hari. Masing-masing perlakuan dibuat 5 buah benda uji silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, sehingga jumlah total benda uji seluruhnya adalah 35 buah. Dari hasil analisa nilai modulus halus campuran masing-masing adalah 5,138 ; 5,196 ; 5,278 ; 5,293 ; 5,336 ; 5,313 ; 5,309 dan nilai maksimumnya adalah 5,336 pada komposisi Copper Slag 40%. Sedangkan dengan uji analisa regresi didapat nilai maksimum sebesar 5,326 pada komposisi Copper Slag 45,49%. Pada pengujian kuat tekan hasilnya adalah 32.249 Mpa, 32.354 Mpa, 32.492 Mpa, 33.244 Mpa, 34.938 Mpa, 34.641 Mpa, 34.362 Mpa dan nilai maksimumnya adalah 34.938 Mpa. Maka dengan demikian kekuatan beton meningkat sebesar 8,34% pada komposisi Copper Slag 40% terhadap beton dengan komposisi Copper Slag 0%. Sedangkan dengan uji analisa regresi didapat nilai maksimum sebesar 34,69 Mpa pada komposisi Copper Slag 51,39%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/605/050703257
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Dec 2007 09:45
Last Modified: 27 Dec 2007 09:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138808
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item