YudhistiroYLeksono (2007) Identifikasi ruang dalam pada bangunan rumah dinas administratur PG. Wonolangan – Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keberadaan Pabrik Gula yang tersebar di Pulau Jawa merupakan sejarah peninggalan kolonialisasi yang pernah dilakukan Belanda kepada Indonesia. Sampai saat ini Pabrik Gula peninggalan Belanda masih berproduksi dan dipakai sesuai dengan fungsi awalnya pada waktu itu, yaitu sebagai produsen gula. Dalam kaitannya dengan dunia arsitektur, bangunan yang dibangun pada masa kolonial adalah bentuk dari sejarah arsitektur yang dapat menjadi pelajaran bagi generasi penerus. Belanda sebagai penjajah, membawa kebudayaan Arsitektur dari negara asalnya yang kemudian diterapkan dalam bangunan rumah tinggal yang ditempati di Indonesia sebagai negara jajahannya. Pada masa kolonial abad XIX di Indonesia, organisasi ruang yang terdapat pada bangunan rumah tinggal kolonial memiliki kekhasan tersendiri. Bangunan terbagi menjadi dua bagian, yaitu bangunan induk sebagai ruang huni utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari bagi penghuni, bangunan penunjang sebagai bangunan yang berfungsi sebagai area pelayanan (servis) yang dihuni oleh para pembantu. Elemen desain pada bangunan rumah tinggal kolonial Belanda pada abad XIX dipengaruhi oleh gaya yang berkembang pada masa yang sama di negara asalnya. Penerapan elemen-elemen desain tersebut dapat dilihat melalui elemen pembentuk ruang yang terdapat pada rumah tinggal kolonial. Sampai saat ini peninggalan sejarah arsitektur rumah tinggal kolonial tersebut masih dapat dilihat dan dipelajari salah satunya di bangunan rumah dinas Administratur Pabrik Gula Wonolangan yang saat ini masih bertahan sesuai dengan fungsi awalnya. Rumah dinas Administratur terpilih menjadi objek studi karena merupakan rumah dinas kolonial Belanda yang tertua dan terbesar diantara rumah dinas yang lain, fisik bangunannya masih utuh dan dalam kondisi terpelihara dengan baik. Arsitektur bangunan dan interior rumah dinas secara umum memperlihatkan gaya kolonial Belanda yang masih khas. Hal ini merupakan cerminan budaya dan langgam gaya yang dipakai pada era kolonial Belanda. Perumusan masalah penelitian ini adalah (1)Bagaimana organisasi ruang pada bangunan rumah dinas Administratur PG. Wonolangan – Probolinggo? (2) Bagaimana elemen pembentuk ruang dalam (interior) pada bangunan rumah dinas Administratur PG. Wonolangan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi organisasi ruang pada bangunan rumah dinas Administratur PG. Wonolangan – Probolinggo dan mengidentifikasi elemen pembentuk ruang dalam (interior) pada bangunan rumah dinas Administratur PG. Wonolangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan objek dilakukan dengan sengaja dengan analisanya adalah interior (ruang dalam) bangunan rumah tinggal Administratur.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/56/050700645 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 Nov 2008 12:31 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 07:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138790 |
Preview |
Text
050700645.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |