Pengaruh Pemberian Oksigen (O2) Berlebih Terhadap Kadar Malondialdehida (Mda) Dan Gambaran Histopatologi Hepar Pada Mencit (Mus Musculus)

Nurrahmah, Puan (2018) Pengaruh Pemberian Oksigen (O2) Berlebih Terhadap Kadar Malondialdehida (Mda) Dan Gambaran Histopatologi Hepar Pada Mencit (Mus Musculus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Oksigen berfungsi dalam proses pernafasan dan memiliki peran dalam pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan sehingga pemberian oksigen yang tepat dapat membantu dalam proses penyembuhan luka maupun dalam proses anti penuaan. Kekurangan oksigen pada suatu kondisi dapat menyebabkan kematian jaringan dan mengancam kehidupan. Terapi O2 merupakan salah satu terapi pernafasan dalam mempertahankan oksigenasi, biasanya digunakan dalam penanganan kasus hipoksia jaringan. Berhasilnya terapi oksigen dipengaruhi oleh kondisi pasien dan konsentrasi oksigen yang diberikan. Konsentrasi oksigen yang aman untuk terapi oksigen mempunyai FIO2 <0,5 dengan tekanan 1 ATA. Pemberian oksigen berlbeih tanpa adanya perhitungan dan pengawasan dapat menyebabkan kerusakan sel, organ atau jaringan pada hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian oksigen berlebih terhadap kadar MDA dan gambaran histopatologi hepar pada mencit (Mus musculus). Penelitian kali ini dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kelompok perlakuan 1 diberi paparan oksigen dengan aliran FIO2 0,5 (5LPM), kelompok perlakuan 2 diberi paparan oksigen dengan aliran FIO2 0,6 (6 LPM), dan kelompok perlakuan 3 diberi paparan oksigen dengan aliran FIO2 0,7(7LPM). Penelitian ini dilakukan selama 7 hari. Setiap kelompok perlakuan terdiri dari 5 ekor mencit. Kadar MDA hepar mencit akan dianalisa dengan metode spektrofotometri dan histopatologi hepar menggunakan pewarnaan HE yang diamati adalah kerusakan jaringan hepar. Kadar MDA dianalisa menggunakan uji One Way ANOVA dan analisa data histopatologi dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian oksigen berlebih dapat meningkatkan kadar MDA secara signifikan (p<0,05). Pemberian paparan oksigen dengan konsentrasi tertinggi FIO2 0,7 meningkatkan kadar MDA mencapai 11,2%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian oksigen berlebih dapat meningkatkan (MDA) dan merusak gambaran histopatologi hepar berupa tampak adanya hemoragi sinusoid, kongesti vena centralis dan inflamasi jaringan hepar pada mencit (Mus muscullus)

English Abstract

Oxygen is needed in breathing process and play a role in colagen formation along with tissues repair thus proper administration of oxygen is contribute to tissue repairment and antiaging process. Oxygen deficiency in particular conditions causing necrosis of tissues and life threatening. O2 therapy is one of breathing therapy to maintentance oxygenation, usually used in management of tissues hypoxia. The successful of oxygen therapy affected by patients condition and administation of oxygen. The secure concentration of oxygen in oxygen therapy has FIO2 < 0,5 with pressure of 1 ATA. Excessive administation of oxygen without any precise calculation and supervision causing damage of cell, tissue, and organ of liver. The aim of this study is to observe the effect of excessive oxygen administration towards MDA level and histopathology appearance of mice (Mus Musculus) liver. This study is divided to four group of treatment, consist of negatif control, first group with FIO2 0,5 (5LPM), second group with FIO2 0,6 (6LPM), and third group with FIO2 0,7 (7 LPM). this study was conducted in 7 days. Every group contain 5 mice. MDA level of mice liver is calculated with spectrophotometry and liver histopathology is observe by HE staining to examine the damaged of liver tissue.MDA levels were analyzed using test One Way ANOVA and data analysis conducted in histopathology descriptive. The results showed the excess oxygen administration can increase the levels of MDA significantly (p<0.05). The administration of oxygen exposure with the highest concentration of 0.7 FIO2 increased levels of MDA to 11.2%. The conclusions of this study, the administration of excess oxygen can increase MDA level and damaging of histopathology hepar was presence of venous congestion, sinusoidal hemoragi centralis and inflammatory tissue hepar of mice (Mus muscullus).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2018/164/051811048
Uncontrolled Keywords: Oksigen, Malondialdehida, Histopatologi hepar, FIO2, Mus muscullus, ANOVA.-Oxigen, Malondialdehida, Histopatologi hepar, FIO2, Mus muscullus, ANOVA.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.8 Specific therapies and kinds of therapies > 615.83 Phototherapy, thermotherapy, climatotherapy, respiratory therapy; therapeutic, use of sound > 615.836 Respiratory therapy
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 25 Mar 2019 01:56
Last Modified: 22 Oct 2021 03:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13878
[thumbnail of Puan Nurrahmah.pdf]
Preview
Text
Puan Nurrahmah.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item