KikiAndrianto (2007) Pengendalian Kecepatan Motor DC Pada Alat Sablon Satu Warna Otomatis Dengan Kontrol Logika Fuzzy Menggunakan Mikrokontroler AT89S52. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Pakaian selain berfungsi untuk melindungi tubuh juga mempunyai fungsi estetika. Sablon merupakan salah satu cara untuk memberikan fungsi estetika dalam pakaian, sehingga sablon merupakan salah satu komoditas industri kecil dan menengah yang cukup menjanjikan. Industri kecil dan menengah membutuhkan alat sablon otomatis dengan harga yang bisa terjangkau. Dengan mengadaptasi teknologi printer, maka sablon otomatis dengan harga yang terjangkau memungkinkan untuk direalisasikan. Sablon otomatis yang dirancang masih memiliki keterbatasan kemampuan, yaitu hanya bisa menyablon dalam satu warna. Sablon otomatis dirancang dengan menggunakan mikrokontroler AT89252 sebagai pengatur utama, motor DC dan motor stepper sebagai penggerak, pengatur kecepatan motor DC menggunakan PWM dan sensor obyek gambar menggunakan cahaya LED merah dan photodioda. Untuk memperoleh hasil sablon yang baik diperlukan kestabilan kecepatan pada motor DC penggerak, pengendalian kecepatan motor DC menggunakan kontrol logika fuzzy. Setelah perancangan perangkat keras dibangun sebuah perangkat lunak dengan bahasa asembly yang mengatur dan mengendalikan perangkat keras agar bisa berfungsi sebagai alat sablon satu warna otomatis dengan pengendalian kecepatan motor DC penggeraknya. Dari hasil perancangan dilakukan pengujian untuk mengetahui respon transien sistem pengendalian kecepatan motor DC pada alat sablon satu warna otomatis. Dari hasil pengujian pengendalian kecepatan motor DC, diperoleh datadata sebagai berikut : Untuk motor DC tanpa beban dengan setpoint 1300 RPM diperoleh error keadaan mantap (ess) sebesar 1% dan waktu menetap (ts) sebesar ± 2,6 detik. Untuk motor DC berbeban dengan setpoint 1300 RPM diperoleh error keadaan mantap (ess) sebesar 1% dan waktu menetap (ts) sebesar ± 2,7 detik. Ketika motor DC diberi gangguan waktu pemulihan selama ± 1,4 detik. Untuk motor DC tanpa beban dengan perubahan setpoint dari 1300 RPM menjadi 1000 RPM diperoleh error keadaan mantap (ess) sebesar 1,6% dan waktu menetap (ts) sebesar 2,1 detik. Untuk motor DC berbeban dengan perubahan setpoint dari 1300 RPM menjadi 1000 RPM diperoleh error keadaan mantap (ess) sebesar 1,6% dan waktu menetap (ts) sebesar ± 1,9 detik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/542/050703028 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 21 Nov 2007 00:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138775 |
Preview |
Text
050703028.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |