LilaLituhayu (2007) Pusat Informasi dan Koordinasi Bencana Alam di Surabaya,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kepulauan Indonesia terletak di pertemuan dua lempeng tektonik dunia dan dipengaruhi oleh tiga gerakan, yaitu Gerakan Sistem Sunda di bagian barat, Gerakan Sistem Pinggiran Asia Timur dan Gerakan Sirkum Australia. Faktor-faktor tersebut menyebabkan kepulauan Indonesia rentan terhadap bencana alam. Ketidaktahuan masyarakat akan gejala-gejala yang merupakan awal dari malapetaka bencana alam adalah salah satu faktor yang menyebabkan sejumlah korban berjatuhan pada saat bencana alam terjadi. Seandainya mereka memiliki pengetahuan dasar mengenai bencana alam, yaitu tentang gejala-gejala bencana alam dan prosedur penyelamatan pada saat terjadi bencana, mereka akan dapat mempersiapkan diri lebih awal dan memiliki upaya untuk menyelamatkan diri dan meminimalisir dampak akibat bencana alam. Oleh karena itu dibutuhkan Pusat Informasi dan Koordinasi Bencana Alam sebagai wadah bagi masyarakat awam, korban bencana alam, dunia pendidikan dan pemerintah agar dapat mengakomodir semua proses dalam upaya meminimalisir dampak bencana alam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/479/050702641 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Nov 2007 00:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138715 |
Preview |
Text
050702641.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |