DianKusumawardhaniSurya (2007) Prediksi Penyebaran Polutan Dara Lahan Pertanian Di DAS Waduk Wonorejo Kabupaten Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lahan Pertanian yang di beri pupuk dan mendapatkan air irigasi dari sungai, merupakan salah satu lahan yang berpotensi terhadap pencemaran di badan sungai saluran utama tempat membuang air drainasinya. Penanganan sejak dini sebaiknya dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi daya dukung sungai tak terpenuhi karena kadar polutan-polutan terlalu tinggi. Software AVSWAT 2000 adalah program yang berbasis SIG yang bekerja sebagai ekstensi (Graphical User Interface) dalam software Arc View. Program AVSWAT 2000 dirancang khusus dan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalahmasalah dalam suatu DAS. Salah satu di antaranya adalah memprediksi kandungan nutrisi dari lahan, sungai da waduk di suatu DAS. Permukaan bumi di DAS Waduk Wonorejo direpresentasikan ke dalam bentuk Digital Elevasion Model (DEM) untuk mendapatkan karakteristik DAS yang lebih detail. Untuk mendapatkan nilai-nilai prediksi kualitas air, program membutuhkan overlay peta tata guna lahan dan peta tanah. Data hidrologi butuhkan dalam program untuk memperhitungkan kandungan air dalam DAS. Suatu wilayah DAS dibagi menjadi sub DAS untuk mendapatkan informasi dan hasil running yang lebih terperinci. Dalam studi ini DAS Waduk Wonorejo di bagi menjadi 21 sub DAS dengan luas total 37615 Km 2 meliputi : Hutan sebesar 37.08%, belukar 5,03%, kebun 18.31%, sawah irigasi 5,10%, sawah tadah hujan 7.52%, ladang 16.72%. dalam studi ini terdapat 3 simulasi yaitu simulasi I (1 Januari 2005 – 31 Desember 2006) dilakukan untuk kalibrasi hasil simulasi dengan data debit dan kualitas air PJT tahun 2005 – 2006, simulasi II (1 Januari 2006 – 31 Desember 2008) dengan tata guna lahan yang sama dan simulasi III (1 Januari 2014 – 31 Desember 2014) dengan tata guna lahan yang berbeda. Berdasarkan kriteria baku mutu air, bahwa hasil simulasi tahun 2005 – 2006 kondisi kualitas airnya terhadap daya dukung beban pencemar masih memenuhi standar baku. Hasil simulasi dengan perubahan tataguna lahan untuk nilai polutan N dan P terjadi kenaikan konsentrasi yang cukup fluktuatif. Secara keseluruhan hasil yang didapat menunjukkan bahwa kondisi kualitas air di sungai dan di waduk masih dalam ambang baku mutu standart kualitas air.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2007/477/050702639 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 13 Nov 2007 00:00 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 06:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138712 |
Preview |
Text
050702639.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |