Pengaruh Penambahan Serat Aluminium Limbah Mesin Bubut terhadap Perilaku Kuat Tekan Beton.

DenyEkaHermawan (2007) Pengaruh Penambahan Serat Aluminium Limbah Mesin Bubut terhadap Perilaku Kuat Tekan Beton. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan beton saat ini telah banyak mengalami kemajuan, banyak cara diterapkan untuk mengatasi kelemahan beton. Penggunaaan serat pada konstruksi beton diharapkan mampu meningkatkan sifat mekanik beton khususnya kuat tarik beton. Pemanfaatan limbah mesin bubut alumunium menjadi salah satu cara memperbaiki sifat mekanik beton tersebut. Diharapkan pemanfaatan limbah ini bisa meningkatkan nilai ekonomis dari serat alumunium tersebut sehingga bisa berguna lebih lanjut. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan serat aluminium terhadap kuat tekan beton. Serat aluminium ( gram ) merupakan hasil limbah mesin bubut yang selama ini belum dimanfaatkan secara baik.Sedangkan hasil limbah aluminium semakin hari semakin banyak. Salah satu pemanfaatan limbah ini adalah dengan menambahkan kedalam beton, dengan tujuan dapat mengurangi sifat getas beton dan meningkatkan ketahanan retak awal. Pada penelitian ini digunakan benda uji silinder sebanyak 5 buah untuk masingmasing variasi dengan diameter 15 cm tinggi 30 cm, dengan variasi penambahan serat aluminium 0%, 1%, 2%, dan 3%. Mutu beton yang disyaratkan adalah 20 MPa dan penambahan serat sebesar prosentase dari volume total campuran. Perhitungan kuat tekan beton dilakukan pada saat beton berumur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan dengan penambahan serat aluminium limbah mesin bubut pada beton, menimbulkan efek berupa pengembangan volume beton. Hal ini karena terjadi reaksi oksidasi antara alumunium dengan campuran semen. Ini mengakibatkan beton mengembang sehingga menimbulkan banyak rongga-rongga udara didalam beton yang mengakibatkan beton menjadi nampak keropos. Pengembangan beton mengakibatkan penurunan berat isi, bila beton normal berat isinya mencapai 2473 kg/m3. Maka terjadi penurunan berat isi beton karena penambahan serat alumunium terhadap beton normal untuk variasi serat 1 % sebesar 1.62 %, variasi serat 2 % sebesar 8.82 %, variasi serat 3 % sebesar 9.75 %. Penurunan berat isi beton ini sangat besar bahkan hampir mencapai 10 % dari berat isi beton normal. Penurunan berat isi beton , diikuti juga penurunan kuat tekan beton. Ini kaitannya karena beton yang terjadi secara visual nampak keropos. Untuk beton normal kuat tekannya mencapai 30.799Mpa, sedangkan penambahan serat alumunium menyebabkan terjadinya penurunan kuat tekan beton yang sangat besar, bahkan melebihi 50% dari kuat tekan beton normalnya. Untuk variasi serat 1% sebesar 58.54%, variasi serat 2% sebesar 67.94% dan variasi serat 3% sebesar 63.41%. Penurunan berat isi beton yang terjadi mempengaruhi kuat tekan beton. Beton serat tersebut menjadi lebih ringan dari beton normal tetapi masih tergolong beton normal, karena beratnya masih masuk dalam beton normal yaitu lebih besar dari 1850 kg/m3.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/448/050702610
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Sep 2007 00:00
Last Modified: 22 Oct 2021 03:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138683
[thumbnail of 050702610.pdf]
Preview
Text
050702610.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item