AnengWicaksono (2007) Analisis proses pembuatan komposit karet alam dengan penambahan variasi ukuran butir carbon black pengaruhnya terhadap koefisien konduktivitas termal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Material – material baru dengan karakteristik yang relatif baik untuk memenuhi kebutuhan manusia akan material teknik banyak dikembangkan. Dari sekian banyak produk perindustrian yang berkembang cukup pesat dan dibutuhkan baik dari segi bentuk maupun fungsinya adalah produk dari bahan polimer. Salah satu hal yang penting sejauh perkembangan kedudukan karet dalam persaingan sebagai material teknik yang mempunyai kemajuan teknologi yang sangat pesat adalah dalam memperbaiki ketahanan dan karakteristiknya agar dapat beradaptasi dengan kondisi pemakaian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan meningkatkan nilai ekonomisnya. Penelitian ini menggunakan bahan karet alam jenis RSS-1 sebagai matrik sedangkan carbon black sebagai fillernya. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental nyata. Parameter dalam penelitian ini adalah ukuran butir carbon black dengan variasi 28 - 36 nm (N330), 39 - 55 nm (N550), 250 – 550 nm (N990) dan tanpa carbon black sebagai variabel bebas, koefisien konduktivitas termal sebagai variabel terikat dan fraksi massa carbon black yaitu 40 phr (per hundred rubber) sebagai variabel terkendali. Proses pembuatan komposit karet alam menggunakan sistem penekanan dengan pemanasan setelah terlebih dahulu dibentuk menggunakan mesin rubber mill. Pengujian koefisien konduktivitas termal dilaksanakan di Laboratorium Phenomena Dasar Mesin, Jurusan Mesin, Universitas Brawijaya. Data yang diperoleh diolah dengan analisa varian satu arah dan analisa statistik serta digambarkan dalam bentuk grafik. Dari hasil pengolahan data terbukti bahwa ukuran butir carbon black berpengaruh nyata terhadap koefisien konduktivitas termal karet alam. Koefisien konduktivitas termal karet alam meningkat seiring dengan semakin kecilnya ukuran butir carbon black. Nilai koefisien konduktivitas termal tertinggi dihasilkan oleh spesimen dengan ukuran butir carbon black 28 – 36 nm (N330), yaitu sebesar 0,742199 W/m oC. Nilai koefisien konduktivitas termal terendah dihasilkan oleh spesimen tanpa penambahan carbon black, yaitu sebesar 0,344593 W/m oC. Sedangkan untuk spesimen dengan penambahan carbon black nilai koefisien konduktivitas termal terendah dihasilkan oleh spesimen dengan ukuran butir carbon black 250 – 550 nm (N990), yaitu sebesar 0,541925 W/m oC.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/426/050702430 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 21 Sep 2007 00:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138661 |
Preview |
Text
050702430.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |