Pusat Bisnis di Balikpapan

AndriKrisyanti (2007) Pusat Bisnis di Balikpapan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Balikpapan secara struktural merupakan jantung propinsi Kalimantan Timur. Kota Balikpapan sering disebut sebagai ”Ibu kota” dan Main Gate- nya Kalimantan Timur, sebagai kawasan strategis dengan fungsi penggerak pertumbuhan kabupaten/kota di sekitarnya, seperti Samarinda, Kabupaten Berau, Tarakan, Tenggarong, Kabupaten Penajam dan Tanah Grogot. Balikpapan sebagai pusat bisnis memiliki karakteristik masyarakat dengan kecenderungan minat dalam aspek ekonomi. Perekonomian, khususnya dalam bidang perdagangan, jasa dan pariwisata berkembang pesat. Keberadaan Pusat Bisnis di Balikpapan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kota Balikpapan atas fasilitas perdagangan dan jasa serta mengatasi permasalahan yang terjadi pada daerah pusat kota. Bangunan tidak bisa terlepas dari sistem bangunan, semakin tinggi bangunan maka semakin kompleks sistem yang digunakan. Struktur bangunan, selubung bangunan, interior bangunan dan mekanikal bangunan merupakan faktor utama dalam perencanaan bangunan berlantai banyak. Integrasi dari keseluruhan sistem dapat mereduksi jumlah waktu, material, energi dan ruang. Sistem bangunan secara tidak langsung dapat memberikan unsur estetika baik pada interior maupun eksterior bangunan, khususnya pada bangunan berlantai banyak. Kedua unsur tersebut, struktur (aspek teknologi) dan arsitektur (aspek estetika) merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan untuk mewujudkan bangunan yang kokoh, kuat dan indah. Penyusunan skirpsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi dunia akademik dan pemerintah. Bagi akademik diharapkan dapat memudahkan dalam pencarian data mengenai bangunan Pusat Bisnis sebagai bangunan berlantai banyak dan bangunan Pusat Bisnis sebagai integrasi multi sistem. Bagi pemerintah diharapkan dapat memberi masukan tentang perancangan bangunan Pusat Bisnis yang akan dikembangkan oleh pemerintah kota Balikpapan. Dalam konsep perencanaan dan perancangan digunakan metode kajian yang berupa metode deduktif untuk mengkaji permasalahan secara umum menjadi khusus (induksi) dan metode programming yang dipakai pada tahapan-tahapan dalam proses perencanaan dan perancangan. Diawali dari tahapan-tahapan yang berupa: pembahasan (identifikasi masalah dan tujuan, menentukan metode penelitian), pengumpulan data (data primer dan data sekunder), pengolahan data (analisa dan sintesa) kemudian dilanjutkan ke dalam proses perancangan untuk menghasilkan desain bangunan yang sesuai dengan kajian konsep melalui pendekatan programatik, tipologi, tapak dan pemakai. Perancangan ini diterjemahkan dalam bentuk sketsa ide perancangan yang dilanjutkan dengan gambar-gambar kerja berupa site plan, layout plan, denah, tampak, potongan, perspektif suasana serta detail arsitektural.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/36/050700542
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Nov 2008 09:00
Last Modified: 22 Oct 2021 03:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138638
[thumbnail of 050700542.pdf]
Preview
Text
050700542.pdf

Download (13MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item