SyaifulArif (2008) Pengendalian banjir Sungai Batang Arau Kota Padang Dengan Alternatif Tanggul Revetment dan Dinding Penahan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hampir setiap tahun musim penghujan, daerah di sekitar Sungai Batang Arau selalu dilanda banjir. Pada saat musim hujan yang berkepanjangan, air banjir akan menggenangi daerah persawahan dan permukiman di Kelurahan Tarantang, Baringin dan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Pandang. Genangan tersebut bahkan dapat menggenangi rumah penduduk sampai ketinggian mencapai 0,5 – 1,0 m dan dapat bertahan 1 – 2 hari. Sedangkan genangan yang terjadi di daerah persawahan lebih lama lagi, dimana luas sawah yang tergenang air banjir adalah ± 18,31 ha dan pemukiman/perkarangan ± 7,87 ha. Akibatnya kerugian yang dihasilkan cukup besar sehingga daerah tersebut sangat perlu diamankan dari bahaya banjir. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah kapasitas Sungai Batang Arau masih mampu untuk menampung debit (Q 25th ) sebesar 297,0 m 3 /dt Kampung Baru, 219,5 m 3 /dt Lubuk Laweh, 199,8 m 3 /dt Baringin, 162,4 m 3 /dt Indarung dan 83,5 m 3 /dt Sako, karena pada daerah tersebut terdapat daerah pemukiman yang padat penduduk serta lahan persawahan dimana sebagian besar penduduk Tarantang, Baringin dan Indarung menggantungkan hidup dari sektor pertanian sehingga daerah tersebut perlu diamankan dari bahaya banjir. Untuk rencana penanggulangan banjir, analisa profil aliran dilakukan dengan menggunakan paket program HEC-RAS . Berdasarkan analisa hidrologi dan hidrolika tersebut dapat diketahui bahwa daerah sungai Batang Arau , air sungai melimpas pada titik-titik rawan terjadi banjir yaitu di lokasi Tarantang, Baringin dan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan. Upaya penanggulangan banjir yang dilakukan tidak hanya untuk mengatasi banjir tahunan tetapi direncanakan pula untuk mengatasi banjir yang terjadi dengan kala ulang 25 tahun sesuai dengan standar kriteria perencanaan perbaikan sungai. Pembuatan tanggul sungai direncanakan pada patok yang mengalami limpasan, sedangkan pembuatan dinding penahan dan revetment direncanakan pada patok yang rawan terjadi longsor. Perkuatan lereng dan pondasi lereng direncanakan kontruksi konsolidasi pondasi yang terbuat dari bronjong. Untuk mengetahui apakah dimensi tanggul yang direncanakan aman, maka diperlukan suatu perhitungan kestabilan lereng. Dalam studi ini perhitungan stabilitas lereng tanggul menggunakan program Geoslope Versi Studi . Begitu juga pada dinding penahan direncanakan kemantapannya terhadap Geser, Guling, kontrol terhadap daya dukung dan kemantapan terhadap terjadi gempa. Pembuatan tanggul sungai direncanakan pada patok 37-40 kanan dan patok 37- 38 kiri (Lubuk Laweh), patok 114-115 kiri dan patok 135-136 kiri (Indarung), sedangkan pada patok 188-189 kiri dan patok 189 kanan (Sako) . Untuk mengatasi gerusan dan longsor pada lereng tebing sungai maka direncanakan perkuatan tebing dan konstruksi konsolidasi pondasi yaitu pada patok 78-83 kanan patok 81-83 kiri (Baringin), patok 116-120 kanan (Indarung). Dengan adanya upaya penanggulangan banjir berupa pembuatan tanggul dengan kemiringan 1 : 2, maka dari hasil running program HEC-RAS dapat diketahui bahwa sungai Batang Arau mampu menampung debit banjir dengan kala ulang 25 tahun dan kontrol pada debit banjir dengan kala ulang 50 tahun sebesar 313,4 m 3 /dt Kampung Baru, 231,6 m 3 /dt Lubuk Laweh, 210,8 m 3 /dt Baringin, 171,3 m 3 /dt Indarung dan 88,1 m 3 /dt Sako.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/281/050801434 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 27 Jun 2008 09:43 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138628 |
Preview |
Text
050801434.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |