Evaluasi Kinerja Operasional Terminal Kota Batu.

Khomis, Ibnol (2007) Evaluasi Kinerja Operasional Terminal Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Batu merupakan kota yang menghubungkan jalur transportasi dari Surabaya ke arah Kediri dan sekitarnya. Dalam sistem transportasi perlu adanya terminal yang merupakan titik simpul keluar masuknya kendaraan dari sistem tersebut. Terminal Kota Batu tepat berada di depan pasar induk Kota Batu, jadi pengguna terminal mayoritas dengan asal tujuan ke pasar tersebut. Dengan adanya hal tersebut, maka pemerintah Kota Batu berencana melakukan perluasan areal terminal dan peningkatan kelas. Mengacu pada hal tersebut maka tujuan studi ini adalah mengkaji tentang kinerja operasional terminal dan menentukan kebutuhan luasan areal parkir terminal. Pelaksanaan studi ini menggunakan beberapa metode survai dan analisa data. Metode survai di lakukan pada hari Senin, Jum’at, Sabtu, dan Minggu (tanggal 1,5,6 dan 7 Mei 2006) dari pukul 06:00-16:00. Survai ini mencatat plat nomor, waktu kedatangan dan keberangkatan, jumlah penumpang, lama pemrosesan kendaraan serta jumlah kendaraan yang masuk dan keluar dalam terminal. Analisa data menggunakan metode distribusi Poissson dan analisa antrian. Analisa ini untuk mengetahui kinerja terminal Kota Batu dengan parameter panjang antrian di areal kedatangan, keberangkatan dan di areal parkir kendaraan. Untuk mengetahui optimalisasi panjang antrian yang terjadi, jika belum tercapai maka kapan akan tercapai kondisi tersebut. Dari hasil analisa yang di lakukan, secara berurutan di ketahui bahwa pada pintu dari arah Malang dengan tingkat kedatangan maksimal 0,46 kendaraan/menit dalam satu hari 273 kendaraan/hari, antrian tercapai pada tingkat kedatangan 3,3 kendaraan/menit pada tingkat pelayanan 1,33 kendaraan/menit. Pada pintu dari arah Batu tingkat kedatangan maksimal 1,09 kendaraan/menit dalam satu hari 657 kendaraan/hari, antrian akan tercapai pada tingkat kedatangan 6,03 kendaraan/menit dengan tingkat pelayanan 3,82 kendaraan/menit.; Sedangkan dari pintu keberangkatan dengan tingkat keberangkatan maksimal 1,61 kendaraan/menit, antrian akan tercapai pada tingkat kedatangan 6,48 kendaraan/menit dengan tingkat pelayanan 2,62 kendaraan/menit. Jika di optimalisasikan secara berurutan antrian tersebut dengan mempercepat tingkat pelayanan 1 kendaraan/menit pada pintu dari arah Malang, maka antrian akan maksimal dengan tingkat kedatangan 2,48 kendaraan/menit; Dengan mempercepat tingkat pelayanan 3 kendaraan/menit dari pintu arah Batu maka antrian akan maksimal dengan tingkat kedatangan 4,73 kendaraan/menit; dengan mempercepat tingkat pelayanan 2 kendaraan/menit dari pintu keluar maka antrian akan maksimal dengan tingkat kedatangan 4,95 kendaraan/menit. Pada areal parkir, pada kondisi satu (kendaraan yang keluar dan tidak ada dalam antrian) tingkat pelayanan sebesar 0,29 kendaraan/menit, kendaraan yang di layani dalam satu hari 178 kendaraan/menit, sedangkan antrian akan terjadi jika tingkat pelayanan 6,6 kendaraan/menit dan kendaraan yang dapat di layani maksimal dalam satu hari 3960 kendaraan/menit, pada kondisi dua (semua kendaraan ada dalam antrian) tingkat pelayanannya 8,47 kendaraan/menit dalam satu hari 5080 kendaraan/hari. Sehingga kinerja operasional di pintu kedatangan, keberangkatan dan kapasitas areal parkir pada kondisi satu masih baik hingga tahun ke-4, akan tetapi pada kondisi dua kapasitas tidak cukup.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/28/050700520
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Nov 2008 10:42
Last Modified: 28 Dec 2021 01:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138627
[thumbnail of 050700520.pdf]
Preview
Text
050700520.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item