Analisa parameter N & P sebagai Indikator Kualitas Air di DAS Bango dengan program AVSWAT 2000

AndisLutfian (2007) Analisa parameter N & P sebagai Indikator Kualitas Air di DAS Bango dengan program AVSWAT 2000. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia melakukan berbagai bentuk aktivitas. Aktivitas manusia yang begitu dinamis mengakibatkan dampak pada suatu komponen lingkungan lainnya. Hal ini menunjukkan suatu hubungan timbal balik yang seharusnya seimbang, jika tidak terjadi keseimbangan maka akan menimbulkan permasalahan yang sering terjadi akhir-akhir ini. Dengan mempertimbangkan adanya pencemaran yang berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama tentu dapat mengganggu keseimbangan daya dukung yang ada di sungai. Kondisi ini dapat terjadi secara terus-menerus sehingga dibutuhkan suatu cara untuk mengevaluasi dengan melakukan suatu pemodelan kualitas air. Dalam studi ini digunakan model simulasi AVSWAT 2000 untuk menganalisa kondisi beban pencemar yang berada pada badan sungai sehingga akan didapatkan kondisi yang diharapkan. Salah satu diantaranya adalah memprediksi kandungan nutrisi dari lahan dan badan sungai di suatu DAS serta untuk mengetahui keandalan dari program AVSWAT untuk menhitung Debit, Total N, dan Total P. Skenario dalam simulasi mengunakan program AVSWAT, DAS Bango dibagi menjadi 3 kondisi yakni luasan DAS dibagi menjadi 2 subdas, 5 subdas, dan 10 subdas, agar sungai sintetis pada pemodelan semakin banyak dibagi menjadi subdas-subdas maka sungai sintetis semakin rapat. Dalam DAS itu juga akan disimulasikan evapotranspirasi potensial dengan menggunakan Metode Pennman dan Metode Hagreaves. Dari hasil simulasi, didapatkan nilai untuk kondisi 2 subdas dengan menggunakan Metode Pennman, debit rata-rata sebesar 4,57 m3/dt; OrgN sebesar 0,19 mg/lt; NO2 sebesar 0,02 mg/lt; NH4 sebesar 0,22 mg/lt; NO3 sebesar 0,09 mg/lt; OrgP sebesar 0,10 mg/lt ; MinP sebesar 0,15 mg/lt. Metode Hagreaves, debit rata-rata sebesar 5,05 m3/dt; OrgN sebesar 0,27 mg/lt; NO2 sebesar 0,05 mg/lt; NH4 sebesar 0,23 mg/lt; NO3 sebesar 0,10 mg/lt; OrgP sebesar 0,15 mg/lt; MinP sebesar 0,18 mg/lt. Untuk kondisi 5 subdas dengan menggunakan Metode Pennman, debit rata-rata sebesar 4,52 m3/dt; OrgN sebesar 0,16 mg/lt; NO2 sebesar 0,09 mg/lt; NH4 sebesar 0,18 mg/lt; NO3 sebesar 0,14 mg/lt; OrgP sebesar 0,10 mg/lt; MinP sebesar 0,14 mg/lt. Metode Hagreaves, debit rata-rata sebesar 5,54 m3/dt; OrgN sebesar 0,20 mg/lt; NO2 sebesar 0,11 mg/lt; NH4 sebesar 0,21 mg/lt; NO3 sebesar 0,16 mg/lt; OrgP sebesar 0,15 mg/lt; MinP sebesar 0,18 mg/lt. Untuk kondisi 10 subdas dengan menggunakan Metode Pennman, debit rata-rata sebesar 4,67 m3/dt; OrgN sebesar 0,22 mg/lt; NO2 sebesar 0,13 mg/lt; NH4 sebesar 0,15 mg/lt; NO3 sebesar 0,24 mg/lt; OrgP sebesar 0,06 mg/lt; MinP sebesar 0,13 mg/lt. Metode Hagreaves, debit rata-rata sebesar 5,35 m3/dt; OrgN sebesar 0,25 mg/lt; NO2 sebesar 0,13 mg/lt; NH4 sebesar 0,16 mg/lt; NO3 sebesar 0,25 mg/lt; OrgP sebesar 0,10 mg/lt; MinP sebesar 0,20 mg/lt.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/277/050701766
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Nov 2007 00:00
Last Modified: 22 Oct 2021 02:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138626
[thumbnail of 050701766.pdf]
Preview
Text
050701766.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item