UngkyDonyWahyuHidayat (2007) Pengaruh Kecepatan Pemotongan (Cutting Speed) Terhadap Temperatur Pahat Pada Variasi Sudut Miring Pahat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan proses pemotongan yang semakin pesat dan kompleks ini diharapkan mampu menambah produktivitasnya dan kualitas produk dengan toleransi yang tinggi. Pada proses permesinan, kecepatan pemotongan sangat berpengaruh terhadap hasil pemotongan dan temperatur. Sudut miring juga berpengaruh terhadap laju pembuangan panas dan temperatur. Temperatur yang tinggi akan menyebabkan umur pahat semakin pendek dan menyebabkan perubahan dimensional pada benda kerja. Tujuan dari penulisan ini untuk mengamati pengaruh kecepatan pemotongan terhadap temperatur dengan variasi sudut miring pahat. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemotongan antara lain jenis material benda kerja, jenis material pahat, kondisi pemotongan (kecepatan pemotongan, kedalaman pemotongan, gerak makan), cairan pendingin, jenis proses permesinan. Salah satu yang utama dari proses pemotongan logam adalah daya mekanis yang diubah menjadi panas sehingga menghasilkan temperatur. Pada penerapannya proses pemotongan logam yang banyak digunakan adalah proses pemotongan miring (oblique cutting). Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental sejati untuk mengetahui pengaruh kecepatan pemotongan (cutting speed) terhadap temperatur pahat dengan variasi sudut miring (back rake angle) pahat. Variabel yang digunakan adalah kecepatan pemotongan yaitu: 48 m/mnt, 56 m/mnt, 64 m/mnt, 72 m/mnt, 80 m/mnt dan sudut miring pada pahat yaitu 5°,10°,15°,20°,25°. Penelitian dilakukan di Laboratorium Proses Produksi Politeknik Negeri Malang. Temperatur maksimum terjadi pada kecepatan pemotongan V = 80 m/mnt dan sudut miring λs = 5◦ sebesar 179,567°C. Temperatur minimum terjadi pada kecepatan pemotongan V = 48 m/mnt dan sudut miring λs = 25° yaitu sebesar 66,133°C. Dari perhitungan statistik didapatkan bahwa kecepatan pemotongan dan sudut miring berpengaruh terhadap temperatur pahat, dimana semakin tinggi kecepatan pemotongannya maka kecenderungan temperatur akan semakin meningkat, semakin besar sudut miring kecenderungan temperatur semakin turun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/200/050701256 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 21 Jun 2007 00:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138581 |
Preview |
Text
050701256.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |