Perancangan dan Pembuatan Alat Pengontrol Level dan Suhu Pada Alat Pasteurisasi Susu Berbasis Logika Fuzzy.

MarettaSulan (2007) Perancangan dan Pembuatan Alat Pengontrol Level dan Suhu Pada Alat Pasteurisasi Susu Berbasis Logika Fuzzy. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pasteurisasi adalah proses pemanasan dengan menggunakan suhu antara 63 oC-72oC atau 63oC selama 30 menit atau 72oC selama 5 menit guna memberikan perlindungan maksimum terhadap penyakit yang dibawa oleh susu dengan mengurangi seminimal mungkin kehilangan zat gizinya dan cita rasa susu segar serta untuk mematikan dan merusak mikroba patogen. Logika fuzzy merupakan suatu logika yang lebih dekat dengan cara berpikir manusia dibandingkan dengan logika klasik ( crips ). Kalau pada himpunan crips , nilai keanggotaan hanya ada 2 kemungkinan, yaitu 0 atau 1. Pada himpunan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada rentang 0 sampai 1. Kontrol logika fuzzy yang digunakan pada sistem ini mempunyai dua masukan yaitu level dan suhu dan satu keluaran yaitu pemanas. Level dan suhu masing-masing dibagi menjadi lima fungsi anggota segitiga simetris yaitu negative big (NB), negative small (NS), zero (Z), positive small (PS), positive big (PB). Pada dasarnya kerja dari alat atau rangkaian keseluruhan ini adalah semua piranti sistem ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengendali utama. Sedangkan media pengolahan susu pasteurisasi ini menggunakan tiga tabung. Pada tabung pertama susu diisikan secara manual setelah tabung penuh baru sistem diaktifkan. Pada saat sistem aktif, maka pompa I mulai memompa susu dari tabung pertama ke tabung kedua sampai dengan level yang diinginkan terpenuhi yang dideteksi oleh sensor level II, kemudian pompa I akan "OFF", motor cairan gula dan aroma "ON", pengaduk "ON", pemanas "ON", setelah suhu terpenuhi sesuai dengan set point yaitu 72 oC suhu tersebut dipertahankan selama 5 menit setelah itu maka pemanas akan "OFF", pengaduk "OFF" dan pompa II "ON" untuk pengisian ke tabung III. Pada saat susu pada tabung II habis maka pompa II "OFF". Untuk pengisian susu ke gelas dengan cara menekan limit switch maka valve akan membuka dalam beberapa detik. Proses tersebut berulang terus sampai susu pada tabung III habis. Dan proses berulang mulai dari awal. Analisis hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa alat mampu berfungsi baik dengan sensor suhu yang digunakan untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran elektrik mempunyai prosentase kesalahan pendeteksian sebesar 0,39%, rangkaian pengkondisi sinyal mempunyai prosentase kesalahan untuk penguatan sebesar 0,03%, dan rangkaian Analog to Digital dapat mengkonversi sinyal analog dari 0 – 5 volt dengan penyimpangan sebesar 0,52 %. Dari data tersebut sistem kerja alat pengontrol level dan suhu pada alat pasteurisasi susu dapat bekerja dengan baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/19/050700448
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Nov 2008 12:51
Last Modified: 22 Oct 2021 01:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138575
[thumbnail of 050700448.pdf]
Preview
Text
050700448.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item