EviMusvitasari (2007) Analisis Koordinasi Lampu lalu Lintas pada Persimpangan Jl. Jend. A. Yani – Jl. R. Intan, Jl. R. Intan – Jl. R. Panji Suroso, dan Jl. R. Panji Suroso – Jl. Simp. R. Panji Suroso. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Persimpangan Jl. Jend. A. Yani – Jl. R. Intan, Jl. R. Intan – Jl. R. Panji Suroso, dan Jl. R. Panji Suroso – Jl. Simp. R. Panji Suroso Kota Malang merupakan persimpangan sangat padat pada jam-jam sibuk dan merupakan tiga persimpangan berurutan yang berjarak pendek. Persimpangan Jend. A. Yani – Jl. R. Intan dengan Jl. R. Intan – Jl. R. Panji Suroso berjarak 196 m, persimpangan Jl. R. Intan – Jl. R. Panji Suroso dengan Jl. R. Panji Suroso – Jl. Simp. R. Panji Suroso berjarak 198 m. Tujuan studi untuk mengevaluasi kinerja ketiga persimpangan dan memodifikasikan sinyal dengan koordinasi sinyal bila hasil evaluasi tingkat pelayanan (ITP) kondisi eksisting tidak memenuhi (ITP < C). Pedoman yang digunakan pada proses evaluasi kinerja persimpangan adalah metode MKJI (1997), sedangkan untuk proses modifikasi sinyal menggunakan metode ARR No.123 (1981). Analisis peningkatan kinerja persimpangan dilakukan dengan perubahan waktu siklus, perubahan geometrik, penambahan lajur, dan penambahan marka beton. Survai traffic counting dilakukan pada hari Rabu, Sabtu, Minggu, dan Senin dengan interval waktu 5 menit pada masing-masing jam sibuk pagi (06.00-08.00), siang (11.00-13.00), dan sore (16.00-18.00). Pada kondisi awal, persimpangan Jl. Jend. A. Yani – Jl. R. Intan dengan waktu siklus 108 detik, kapasitasnya sebesar 2742 smp/jam dan tundaan rata-rata sebesar 742 det/smp (ITP=F). Persimpangan Jl. R. Intan – Jl. R. Panji Suroso yang merupakan simpang tak bersinyal mempunyai kapasitas 2898 smp/jam dan arus lalu lintas sebesar 4236 smp/jam. Derajat kejenuhan persimpangan ini sebesar 1.46, tundaan totalnya sebesar -38.60 det/smp, dan kapasitas sisanya sebesar -1338 smp/jam (ITP=F). Persimpangan Jl. R. Panji Suroso – Jl. Simp. R. Panji Suroso memiliki waktu siklus 61 detik, kapasitasnya sebesar 3066 smp/jam dan tundaan rata-rata 124.5 (ITP=F). Solusi terbaik untuk ketiga persimpangan adalah pada alternatif K.6, yaitu dengan koordinasi sinyal. Pada alternatif K.6 waktu siklusnya sebesar 44 detik dan waktu kuning 2 detik. Persimpangan A dianalisis dengan kondisi geometrik maupun waktu siklus tetap. Persimpangan B dianalisis dengan penambahan lajur pada pendekat barat arah belok kanan dan marka beton sepanjang 20 m sebagai pemisah arah lurus. Pada persimpangan C, analisis dilakukan dengan perubahan geometrik pada pendekat utara (menjadi 10 m) dan pendekat selatan (menjadi 10 m). Pada persimpangan A didapatkan nilai derajat kejenuhan 0.104 dan tundaan rata-rata 18.407 det/smp (ITP=C). Pada persimpangan B didapatkan nilai derajat kejenuhan 0.477 dan tundaan rata-rata 14.921 det/smp (ITP=B). Sedangkan pada persimpangan C didapatkan nilai derajat kejenuhan 0.046 dan tundaan rata-rata 15.879 det/smp (ITP=C). Kata kunci : Koordinasi Sinyal, Waktu Siklus, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Tundaan Rata-rata
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/168/050701176 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 03 Jul 2007 00:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138559 |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
daftar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Kata_Pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Kesimpulan_dan_saran.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |