Analisis Dampak Lalulintas pada Kawasan MOG (Malang Olympic Garden) Pasca Pembangunan MOG di Kota Malang.

FelixHendrawanTanzil (2007) Analisis Dampak Lalulintas pada Kawasan MOG (Malang Olympic Garden) Pasca Pembangunan MOG di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan Stadion Gajayana Malang yang dikembangkan menjadi kawasan MOG, meliputi perdagangan, olahraga/stadion dan rekreasi, menimbulkan tarikan pergerakan yang berdampak langsung pada sistem jaringan jalan yang ada di sekitar kawasan tersebut. Untuk mengetahui pengaruh pergerakan tersebut, diperlukan analisis dampak lalulintas. Tujuan studi ini dilakukan adalah untuk mengetahui kinerja jaringan jalan di sekitar Stadion Gajayana pada saat ini dan permasalahan lalulintas yang timbul akibat adanya kawasan MOG serta mendapatkan solusi terbaik dalam penataan lalulintas pada jaringan jalan di sekitar kawasan Stadion Gajayana pasca pembangunan MOG. Metode survai yang dilakukan adalah survai volume lalulintas dan wawancara. Data volume lalulintas didapat dengan melakukan perhitungan arus lalulintas secara langsung pada persimpangan Semeru–Bromo, persimpangan Bromo–Kawi, persimpangan Besar Ijen–Semeru dan persimpangan Besar Ijen-Kawi. Survai ini dilakukan selama tiga hari (Senin, Kamis dan Sabtu) mulai pukul 10.00-13.00 dan 16.00-19.00. Data sekunder didapat dari instansi terkait di Kota Malang. Melalui survai wawancara didapatkan data primer untuk mengetahui prediksi distribusi pergerakan kendaraan bermotor ke kawasan MOG pada setiap pusat kegiatan yaitu mal, kolam renang, dan stadion. Responden diambil sebanyak 400 sampel untuk mal, 318 sampel untuk kolam renang dan 398 sampel untuk stadion. Prediksi jumlah tarikan pengunjung menggunakan hasil studi terdahulu (Deri dan Mendrofa, 2007). Data volume lalulintas dan tarikan kendaraan bermotor diprediksikan berdasarkan pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kota Malang (i = 3,1 %). Perhitungan prediksi kinerja lalulintas dilakukan sampai tahun 2020. Metode penyebaran volume lalulintas menggunakan TrafikPlan, sedangkan analisis perhitungan kinerja lalulintas menggunakan MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) tahun 1997. Hasil dari analisis dan perhitungan pada kondisi eksisting, untuk ruas jalan Besar Ijen, Semeru Timur, Semeru Barat, Bromo Utara, Bromo Selatan, Kawi Bawah, Kawi Atas dan Terusan Ijen DS< 0,77, persimpangan Semeru-Besar Ijen, Semeru-Bromo dan Kawi- Bromo tingkat pelayanan (Level Of Service/LOS) A dan persimpangan Besar Ijen-Kawi LOS=D dengan tundaan 30,32 det/smp. Setelah MOG beroperasi sampai tahun 2020, ruas jalan Besar Ijen Utara (arah selatan) dan Semeru Barat DS>0,77. Sedangkan untuk semua persimpangan LOS=F. Dengan manajemen lalulintas (pembukaan jalan Tenes dan Tangkuban Perahu serta pemasangan larangan belok kanan di jalan Bromo Selatan) kinerja ruas jalan di sekitar MOG menjadi DS< 0,77. Sedangkan persimpangan Semeru-Besar Ijen LOS=A, Semeru-Bromo LOS=F, Kawi-Bromo LOS=C dan Besar Ijen-Kawi LOS=F (tundaan 111,94 det/smp). Kemudian dilakukan perubahan geometrik persimpangan (pelebaran 2m jalan Kawi Bawah di persimpangan Kawi-Bromo dan 2m jalan Semeru di persimpangan Semeru-Bromo), kinerja persimpangan Semeru-Bromo menjadi E dan persimpangan Kawi-Bromo LOS=A. Selanjutnya persimpangan Besar Ijen-Kawi diubah waktu siklusnya menjadi 100 detik, tingkat pelayanannya C (tundaan 22,75 det/smp). Persimpangan Semeru-Bromo dihilangkan bundarannya, tingkat pelayanannya D. Kemudian persimpangan ini diubah menjadi simpang bersinyal 2 fase dengan waktu siklus 53 detik, tingkat pelayanannya B (tundaan 10 det/smp).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/050703105
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Nov 2007 00:00
Last Modified: 28 Nov 2007 00:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138517
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item