EdwinFirmansyah (2007) Optimasi Sumber Daya Dengan Menggunakan Harris Method Pada Proyek Pembangunan RSU dr. Haryoto Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam perencanaan sebuah proyek diperlukan manajemen yang baik dalam pengaturan sumber daya dan waktu serta biaya untuk setiap jenis pekerjaan. Karena setiap aktifitas pekerjaan memerlukan perencanaan yang baik dan terorganisir untuk memudahkan pekerjaan maupun pengawasan serta penyediaan sumber daya yang proporsional pada pelaksanaan pekerjaan. Penyediaan sumber daya yang tidak teratur atau terlalu fluktuatif dapat menyebabkan sumber daya menjadi tidak efisien seperti adanya sumber daya yang menganggur. Untuk menghindari adanya penggunaan sumber daya yang tidak efisien khususnya sumber daya pekerja diperlukan adanya Optimasi terhadap sumber daya pekerja. Optimasi sumber daya dimaksudkan untuk mendapatkan penggunaan sumber daya serata mungkin terhadap setiap aktivitas / kegiatan dalam proyek, sehingga dapat mengurangi perbedaan atau fluktuatif yang sangat tajam untuk setiap kegiatan. Selain itu optimasi sumber daya juga dimaksudkan untuk mengatur pengeluaran biaya proyek untuk sumber daya, sehingga tidak terjadi perbedaan yang sangat tajam untuk setiap jenis pekerjaan. Proyek pembangunan RSU dr. Haryoto Lumajang merupakan salah satu pengerjaan proyek yang penggunaan sumber dayanya tidak merata, sehingga perlu dilakukan optimasi terhadap sumber daya khususnya pekerja. Untuk mengatasi adanya pengalokasian sumber daya yang sangat fluktuatif, ada beberapa metode atau cara dalam melakukan optimasi sumber daya yaitu dengan cara konvensional (manual) dan dengan bantuan Software Primavera Project Planner. Harris Method adalah metode konvensional (manual) yang akan dipakai dalam melakukan optimasi atau perataan sumber daya pada proyek ini, yang mana metode ini didasari oleh teori Minimum Moment Method yaitu melakukan optimasi dengan cara melakukan pergeseran terhadap aktifitas yang mempunyai nilai free float dan pekerjaan yang berada bukan pada jalur kritis. Harris method dikembangkan dengan asumsi bahwa tidak ada aktivitas yang mendahului dan durasi proyek tetap (Limited Duration) dengan sumber daya yang tak terbatas (Unlimited Resources). Harris Method mempunyai dua tahapan perhitungan yaitu, Perhitungan maju (Forward Cycle) dan Perhitungan mundur (Backward Cyle). Sedangkan Optimasi atau perataan dengan menggunakan Primavera Project Planner dilakukan dengan memasukkan nilai Normal Resources dan Maksimum Resources. Dari hasil perhitungan kedua metode di atas, yaitu metode manual (Harris Method) didapatkan nilai indikator tingkat efisiensi atau R/C sebesar 1,063. Sedangkan dengan menggunakan Primavera Project Planner didapatkan nilai R/C sebesar 1,022. Selain itu didapatkan pula perbedaan nilai maksimum dan minimum dari kedua metode tersebut. Harris method mempunyai selisih pemakaian sumber daya maksimum dan minimum lebih sedikit daripada Primavera, nilai ini menunjukkan sumber daya yang tidak terpakai lebih sedikit, sehingga optimasi dengan menggunakan Harris Method lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan Primavera Project Planner.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/050702419 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 11 Sep 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 13:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138501 |
Preview |
Text
050702419.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |