Analisa Sistem Perpipaan Pemadam Kebakaran Akibat Penambahan Gate Valve : Studi Kasus Di Lantai Tiga Gedung Malang Town Square.

FOktoyama (2007) Analisa Sistem Perpipaan Pemadam Kebakaran Akibat Penambahan Gate Valve : Studi Kasus Di Lantai Tiga Gedung Malang Town Square. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prinsip dasar pengamatan kebakaran pada bangunan gedung bertingkat dari bahaya kebakaran adalah : mencegah timbulnya penyalaan, membatasi penjalaran api, mendeteksi dan melakukan pemadaman dini. Pada sistem pemadam kebakaran gedung “Malang Town Square”, ada kekurangan pada sistem pemadam kebakaran tersebut yaitu tidak adanya katup (Gate Valve) pengaman aliran air pemadam pada tiap lantai sebelum menuju masing-masing sprinkler. Maka pemasangan katup pengaman (gate valve) sangat dibutuhkan pada saluran pipa pemadam sebelum menuju ke sprinkler pada tiap lantai gedung. Selain itu fitting pada pipa ring sering mengalami kebocoran, hal ini kemungkinan disebabkan oleh Thrust Block yang tidak mampu menahan gaya sewaktu instalasi beroperasi. Hasil perhitungan selisih Head Losses kurang dari 1 (m), sehingga diperlukan Gate Valve sebagai pengaman aliran di tiap lantai. Dilantai 3 Jockey Pump mampu mengatasi 9 sprinkler, Electric Pump mampu mengatasi 242 sprinkler dan Diesel Pump mampu mengatasi 322 sprinkler. NPSH dari Jockey Pump saja yang memenuhi syarat dari NPSH yang diijinkan yaitu 6,4 m masih lebih besar dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 4 m. Sedangkan NPSH yang tersedia pada Electric Pump NPSH yang tersedia 6,7 m lebih kecil dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 19 m dan Diesel Pump besarnya NPSH yang tersedia 6,6 m lebih kecil dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 15 m sehingga tidak memenuhi syarat NPSH yang diijinkan dari spesifikasi pompa yang digunakan pabrik. Besar gaya yang diterima oleh Thrust Block semakin menurun sewaktu terjadi tekanan statik, saat terjadi tekanan dinamik gaya yang diterima thrust block naik. Dari hasil analisa Head loss semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah sprinkler. Karena jumlah sprinkler yang semakin banyak maka nilai mayor losses dan minor losses akan semakin besar. Semakin banyak head loss maka tekanan akan semakin turun, karena kenaikan head loss setara dengan kenaikan jumlah sprinkler. Gaya yang bekerja pada thrust block dipengaruhi oleh tekanan dan kecepatan fluida air mengalir dalam pipa instalasi pada tiap pompa beroperasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/050702283
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Nov 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 12:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138469
[thumbnail of 050702283.pdf]
Preview
Text
050702283.pdf

Download (11MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item