Pengaruh penambahan serat aluminium limbah mesin bubut terhadap kuat lentur beton.

SyaifulAnggaMaradoni (2007) Pengaruh penambahan serat aluminium limbah mesin bubut terhadap kuat lentur beton. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemakaian beton sebagai bahan kontruksi telah memacu peningkatan standar kualitas pembuatan beton kontruksi. Dengan adanya perkembangan beton bertulang pada abad 19 timbul ide dasar untuk meningkatkan kuat tarik beton, untuk mengurangi sifat getas beton dan meningkatkan ketahanan retak awal ( first crack ) beton dengan menambahkan potongan serat fiber dalam campuran. Serat aluminium ( gram ) merupakan hasil limbah mesin bubut yang selama ini belum dimanfaatkan secara baik, selain hanya didaur ulang saja. Pembuangan serat aluminium ini dapat mengganggu lingkungan umum. Sedangkan hasil limbah aluminium semakin hari semakin banyak. Salah satu pemanfaatan limbah ini adalah dengan menambahkan kedalam beton, dengan tujuan dapat mengurangi sifat getas beton dan meningkatkan ketahanan retak awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan serat limbah aluminium mesin bubut terhadap kuat lentur beton. Variasi serat aluminium yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1%, 2%, dan 3% terhadap volume beton, Mutu beton yang disyaratkan adalah 20 MPa, perbandingan berat yang direncanakan adalah campuran 1 : 2.03 : 3.77. Penelitian ini untuk membandingkan nilai kuat lentur beton normal dengan beton serat, dimana perlakuan yang diberikan adalah sama. Masing – masing perlakuan menggunakan 3 buah benda uji. Pengujian dilakukan pada saat umur beton 28 hari Hasil penelitian menunjukan dengan penambahan serat aluminium berpengaruh terhadap kuat lentur beton. Pada variasi serat diatas ternyata menurunkan kuat lentur beton berturut – turut sebesar 6.81%, 33.05%, dan 2.73%. dari beton normal. Hal ini disebabkan karena adanya efek berupa pengembangan volume beton pada saat pengecoran. Hal – hal yang menyebabkan terjadinya penurunan kapasitas lentur beton serat adalah terjadinya proses reaksi kimia antara beton dengan serat aluminium pada saat pembuatan benda uji, akibatnya adalah terdapatnya rongga yang banyak dan merata pada seluruh bagian beton, penurunan nilai berat jenis dan nilai slump, yang berarti semakin banyak serat yang ditambahkan, maka tingkat pengerjaan semakin sulit Untuk menghindari terjadinya proses reaksi antara serat aluminium dan beton, maka perlu dilindungi terlebih dahulu sebelum ditambahkan pada campuran beton, baik itu dengan mengunakan lapisan pelindung maupun menggunakan bahan kimia yang dicampurkan pada beton guna mencegah korosi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/050702282
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Nov 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 12:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138468
[thumbnail of 050702282.pdf]
Preview
Text
050702282.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item