MarlinaSariTjandrayana (2007) Christian Youth Center sebagai Pusat Kegiatan Kerohanian Kaum Muda Kristen di Kecamatan Lawang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebutuhan adanya peningkatan kualitas kerohanian bagi kaum muda Kristen sebagai generasi penerus gereja, mengakibatkan munculnya kebutuhan akan wadah yang dapat menampung kegiatan kerohanian tersebut. Dengan melihat kebutuhan ini, maka dibutuhkan sebuah rancangan Christian Youth Center yang diharapkan dapat memenuhi fungsinya sebagai wadah kegiatan kerohanian. Christian Youth Center harus dapat memenuhi kebutuhan ruang yang dapat mendukung kegiatan–kegiatan tersebut. Namun selain pemenuhan kebutuhan ruang, dibutuhkan pula penciptaan suasana dalam kawasan Christian Youth Center. Penciptaan suasana yang dimaksudkan di sini adalah penciptaan suasana religius dalam kawasan rancangan. Dengan adanya suasana yang religius pada rancangan maka akan membantu penciptaan suasana rohani di dalam diri setiap pengguna Christian Youth Center. Melihat Christian Youth Center adalah sebuah rancangan yang mencakup lahan yang cukup luas, maka dalam penciptaan suasana religius tersebut sangat tergantung pada penataan ruang dalam rancangan, baik ruang dalam satu bangunan maupun ruang antar bangunan. Penataaan ruang ini juga harus memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, sehingga suasana kerohanian dapat tercipta dengan alur kegiatan kerohanian yang terus berkesinambugan. Penaataan ruang yang diambil untuk rancangan Christian Youth Center adalah berdasarkan pada konsep inti tabernakel / bait Allah. Tabernakel adalah tempat ibadah umat kristen terdahulu. Tabernakel terbagi menjadi tiga bagian penting, yaitu halaman, ruang kudus dan ruang maha kudus. Inti dari konsep tabernakel ini adalah bahwa saat datang menghadap (beribadah) kepada Tuhan, maka kita haruslah memiliki hati yang bersih, walaupun kita dapat datang secara langsung kepada Tuhan, tetapi kita tetap harus datang dengan sikap dan cara yang hormat. Berdasarkan kosep tersebut dan juga dengan memanfaatkan kondisi site yang berkontur, maka pengelompokkan ruang dan penzoningan kawasan diakukan dalam perancangan Christian Youth Center. Penzoningan ini dibagi menjadi tiga yaitu pertama, zona duniawi (mencerminkan halaman pada tabernakel). Zona ini terletak pada kontur terendah dan terdiri dari fasilitas kantor pengelola, perpustakaan, gedung servis, gedung pertemuan, pujasera, pertokoan, area parkir, dan lapangan olahraga. Zona ini mencerminkan diri manusia dalam kehidupan sehari-hari. Zona kedua adalah zona pembinaan (mencerminkan ruang kudus pada tabernakel), yang terletak pada site dengan kontur sedang dan tidak semua orang dapat mengunakan fasilitas pada zona ini. Pada zona pembinaan terdapat fasilitas retreat dan camping. Zona ini lebih dikhususkan bagi para peserta retret / camping yang akan mengikuti dan mendalami kerohanian mereka. Zona pembinaan menampung kegiatan kerohanian yang lebih bersifat sosial antar sesama kaum muda Kristen. Zona terakhir adalah zona rohani (mencerminkan ruang maha kudus pada tabernakel) yang terletak pada kontur tertinggi. Pada zona ini terdapat gedung gereja, fasilitas kapel, dan ruang-ruang doa outdoor. Zona ini mencerminkan kegiatan kerohanian yang lebih khusuk antara pribadi manusia dengan Tuhan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/050702186 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 21 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 12:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138460 |
Preview |
Text
050702186.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |