Konsep Multiple Intelligence pada Taman Pendidikan Prasekolah dan Pengembangan Potensi di Kota Malang.

Fanny (2007) Konsep Multiple Intelligence pada Taman Pendidikan Prasekolah dan Pengembangan Potensi di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pendidikan yang terbaik bagi perkembangan anak usia 2-11 tahun mampu memberikan kesempatan kepada anak untuk menggali dan mengembangkan potensi multiple intelligence dalam dirinya. Pendidikan multiple intelligence dapat dikembangkan melalui pembelajaran aktif dan atraktif, yaitu pembelajaran dengan metode kolaboratif dan variatif dan pusat-pusat pembelajaran yang bervariasi untuk melatih dan mengembangkan potensi. Pengamatan terhadap kondisi lingkungan pendidikan di kota Malang menunjukkan adanya beberapa permasalahan. Kota Malang yang sebagian orang tuanya bekerja menuntut kebutuhan fasilitas pendidikan dengan penitipan anak yang dapat melayani kebutuhan anak selama orang tua bekerja. Sementara itu, lingkungan pendidikan dan lapangan bermain telah tergeser oleh ruko dan perumahan menyebabkan banyak fasilitas pendidikan (baik formal maupun informal) yang memanfaatkan rumah tinggal atau ruko dengan pekarangan yang sempit. Beberapa fasilitas pendidikan juga masih berlokasi di daerah yang lalu lintasnya ramai. Permasalahan lain yang berkaitan adalah pengolahan ruang luar, ruang dalam, dan tampilan bangunan sebagai lingkungan belajar anak. Kondisi ini membatasi upaya menyediakan lingkungan yang nyaman dan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan kemampuannya di berbagai bidang dengan fasilitas lingkungan yang bervariasi untuk pendidikan multiple intelligence. Perancang mencoba mewujudkan konsep multiple intelligence dalam rancangan bangunan pendidikan untuk anak. Perwujudan konsep multiple intelligence yang dimaksud adalah upaya penyediaan ruang dan bangunan yang sesuai dengan kebutuhan anak sebagai satu-kesatuan dalam Taman Pendidikan Prasekolah dan Pengembangan Potensi di kota Malang. Ruang dan bangunan yang menjadi pembahasan dalam perancangan mencakup ruang luar, ruang dalam dan tampilan bangunan. Kebutuhan anak merupakan persyaratan mendasar yang harus dipenuhi dalam perancangan bangunan pendidikan untuk anak, yaitu keamanan dan kenyamanan. Kebutuhan anak yang berkaitan dengan ‘konsep multiple intelligence’ adalah sebuah lingkungan bervariasi yang merangsang dan meningkatkan kemampuan multiple intelligence anak. Sistem full day school bertujuan memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan multiple intelligence dan pengembangan potensi yang ditunjang dengan penitipan anak. Sistem full day school ini dirangkai dalam sebuah schedule sehari untuk anak prasekolah dengan pembagian aktivitas belajar dan penitipan untuk anak. Sistem full day school untuk anak pengembangan potensi merupakan lanjutan kegiatan di sekolah sebagai bagian dari program pendidikan usia sekolah dasar. Perancang menggunakan metode pengumpulan data dan pengolahan data. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, studi komparasi, dan studi lapangan. Data yang telah terkumpul merupakan bahan untuk metode pengolahan data,yaitu analisa dan teknik programatik. Berdasarkan hasil analisa diperoleh konsep tata ruang, konsep ruang dalam, konsep ruang luar dan konsep bangunan. Konsep-konsep tersebut ditranformasikan ke dalam rancangan tata ruang bangunan, ruang dalam, ruang luar dan bangunan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/050702184
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Aug 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 12:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138458
[thumbnail of 050702184.pdf]
Preview
Text
050702184.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item