Pengaruh Variasi Penambahan Pasir Limbah Kuningan Terhadap Kuat Tekan Mortar Pada Variasi Faktor Air Semen.

TonyMersanSetiawan (2007) Pengaruh Variasi Penambahan Pasir Limbah Kuningan Terhadap Kuat Tekan Mortar Pada Variasi Faktor Air Semen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring semakin majunya teknologi hingga sekarang telah menyebabkan bahan bangunan sebagai kebutuhan pembangunan dibidang konstruksi baik itu bersifat non struktur maupun struktur semakin meningkat pula. Dengan maraknya pembangunan dimana aspek lingkungan juga harus diperhatikan, maka agregat pasir sebagai bahan pengisi dan berasal dari sumber daya alam sebaiknya dibatasi, bila memungkinkan diganti dengan produk limbah hasil buangan dari produk industri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan pasir limbah kuningan dan faktor air semen terhadap kuat tekan mortar. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penambahan pasir limbah kuningan (PLK) dan faktor air semen (FAS). Sedangkan variabel tak bebas (terikat) adalah kuat tekan mortar. Pasir yang digunakan sebagai agregat halus adalah pasir alam dari wilayah Malang dan pasir limbah kuningan yang digunakan berasal dari home industri kuningan, Juwana-Pati. Variasi komposisi pasir limbah kuningan sebagai agregat halus menggunakan komposisi 0%, 10%, 20%, 30% dan 40% dari berat pasir alam. Sedangkan variasi faktor air semen yang direncanakan adalah 0.30, 0.35, 0.40 mengacu pada komposisi paving block dengan masing-masing perlakuan dibuat 5 buah benda uji kubus dengan sisi-sisi 5cm sehingga jumlah keseluruhan benda uji 75 buah. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah secara statistik menggunakan analisis varian dua arah. Dari hasil pengolahan data tersebut, penggunaan pasir limbah kuningan (PLK) ternyata memberikan pengaruh yaitu peningkatan kuat tekan mortar pada prosentase sebesar 10% dan penurunan kuat tekan mortar pada prosentase 20%, 30% dan 40%. Pada variasi faktor air semen dilakukan koreksi akibat perbedaan prosentase kadar air dan penyerapan (absorpsi) guna mengetahui banyaknya air yang sebenarnya untuk bereaksi dengan semen dalam campuran mortar. Hasil analisis koreksi FAS diperoleh bahwa FAS teoritis (rencana) masing-masing 0,30 , 0,35 , 0,40 setelah dikoreksi diperoleh FAS masing-masing 0,24 , 0,29 , 0,34. Berkurangnya nilai FAS ini diakibatkan kondisi pasir alam yang kering udara dan PLK yang berada dalam kondisi jenuh kering permukaan (SSD). Hasil analisis statistik diperoleh bahwa variasi faktor air semen yang diberikan mempunyai pengaruh terhadap kuat tekan mortar yaitu FAS teoritis yang rendah sebesar 0,30 memberikan kuat tekan mortar yang lebih tinggi dibandingkan FAS teoritis 0,35 dan 0,40.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/050702092
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Aug 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 12:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138441
[thumbnail of 050702092.pdf]
Preview
Text
050702092.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item