InalathulFaridah (2007) Uji Kemampuan Tanaman Apu-apu (pistia stratiotes) Dalam Mengurangi Kadar Logam Besi (Fe) dan Logam Seng (Zn) Pada Air Limbah buatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Teknologi pengolahan limbah sudah sangat maju tetapi masyarakat pada umumnya masih sulit menerapkan teknologi. Karena itu sebagian banyak masyarakat masih banyak menggunakan cara–cara konvensional yang dianggap lebih murah tetapi hasil yang didapat kurang memenuhi standart untuk kesehatan terutama untuk unsur– unsur atau senyawa–senyawa logam yang sangat sulit untuk dihilangkan. Fe, Zn, dan sebagainya itu merupakan contoh sebagian kecil unsur logam yang terkandung dalam limbah tersebut. Maka dari itu penelitian ini mengenalkan metode dengan menggunakan media tanaman sebagai penyerap atau disebut fitoremediasi. Tanaman yang digunakan sebagai media penyerap adalah tanaman apu-apu. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengadakan penelitian tentang peningkatan kualitas air dengan menggunakan metode fitoremediasi, yaitu pemulihan kontaminasi lingkungan dengan menggunakan tanaman. Dengan kajian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak terkait dalam melakukan tindakan peningkatan kualitas air serta dapat menjadi salah satu alternatif metode atau cara tentang solusi permasalahan peningkatan kualitas air dan penanganan air limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri. Penelitian kualitas air ini menggunakan metode fitoremediasi yang memanfaatkan tanaman khususnya tanaman air sebagai filternya, yaitu tanaman apuapu, serta air limbah berasal dari limbah buatan (simulasi). Untuk perencanaan bak penelitian, menggunakan bak plastik dengan ukuran diameter 15cm dan berisi 5,2 liter untuk kedalaman 10cm dan 11,24 liter untuk kedalaman 20cm, serta 18,35 Liter untuk kedalaman 30cm. Selanjutnya air limbah buatan (air limbah simulasi), bak yang berisi air dikontaminasikan dengan larutan induk Fe2+ dan Zn2+ sebesar 2ppm. 5 rumpun tanaman apu-apu dimasukkan kedalam masingmasing bak tersebut , dengan diameter tanaman masing- masing 6cm, dan pelihara selama 14 hari. Hasil akhir dari kajian ini berupa keefektifitasan tanaman apu-apu dalam menyerap polutan yang berada pada air limbah tersebut, yaitu untuk limbah simulasi penyerapan polutan Zn terbanyak terdapat pada kedalaman 10cm sebesar 92% sedangkan untuk penyerapan polutan Fe terbanyak terdapat pada kedalaman 30cm sebesar 75%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/050702017 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 14 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 12:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138423 |
Preview |
Text
050702017.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |