MuhammadRudianto (2007) Studi Pengaruh Penempatan Arrester Terhadap Efektivitas Proteksi Transformator Distribusi 20 kV Pada Gardu Transformator Tiang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diterapkannya empat sistem penempatan arrester pada gardu trafo tiang (GTT) yang mempunyai tujuan dan fungsi yang sama tetapi memiliki cara pengawatan yang berbeda, menimbulkan ketidakpastian tentang efektivitasnya dalam melindungi trafo dari tegangan lebih yang disebabkan surja petir. Suatu sistem penempatan arrester yang efektif diharapkan untuk diterapkan pada GTT. Dengan demikian perlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai sistem penempatan arrester tersebut. Analisis terhadap empat sistem penempatan arrester bertujuan untuk mendapatkan suatu sistem penempatan arrester yang efektif sebagai proteksi trafo distribusi pada GTT. Metode pantulan berulang gelombang surja yang biasa diwujudkan dalam bentuk diagram tangga sebagai analisisnya sangat sesuai untuk mengamati jejak dari pemantulan gelombang surja pada saluran dari sistem penempatan arrester, dengan metode ini selanjutnya akan didapatkan nilai tegangan surja petir tertinggi yang terjadi pada arrester dan trafo serta arus surja petir tertinggi yang mengalir pada kawat lebur dari pelebur/CO pada masing-masing sistem penempatan arrester. Hasil analisis menunjukkan bahwa: sistem-1 dan 3 memiliki nilai tegangan surja yang sama dan lebih rendah dari sistem-2 dan 4, yaitu sebesar 99,98 % pada arrester dan 95,3 % pada trafo sedangkan sistem-2 sebesar 182,07 % dan sistem-4 sebesar 116,94 % baik pada arrester mupun pada trafo. Tegangan surja yang tinggi pada arrester dapat memperpendek umur kerja dari arrester tersebut, karena pada kondisi ini arrester akan bekerja lebih berat untuk melindungi trafo dari tegangan surja tersebut. Arus surja yang terjadi pada kawat lebur untuk sistem-1 bernilai paling kecil dibandingkan sistem yang lain, yaitu sebesar 0,0189 % sedangkan sistem-2 sebesar 0,2236 %, sistem-3 sebesar 0,4058 %, dan sistem-4 sebesar 0,0233 %. Arus surja ini menimbulkan energi petir yang tidak sampai memutuskan kawat lebur dari CO pada sistem-1 dan 4 tetapi memutuskan kawat lebur dari CO pada sistem-2 dan 3. Akhirnya dari hasil analisis tersebut didapatkanlah sistem-1 sebagai sistem penempatan arrester yang efektif pada GTT sebagai proteksi trafo dari tegangan lebih yang disebabkan surja petir.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/050702015 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 15 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 11:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138421 |
Preview |
Text
050702015.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |