AndiKristono (2007) Pengaruh Tingkat Tegangan Tinggi Terhadap Kebutuhan Pentanahan Peralatan pada Gardu Induk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebutuhan minimal luas lahan pentanahan peralatan gardu induk pasangan luar ditentukan berdasarkan adanya jarak pisah minimal (minimum clearance) di dalam gardu induk yang besarnya dipengaruhi oleh sistem tegangan yang digunakan. Jarak pisah minimal ini akan digunakan untuk menentukan jarak antara peralatan di dalam gardu induk. pasangan luar sehingga dapat diperoleh ukuran panjang dan lebar minimal gardu induk dengan cara menjumlahkan jarak antar peralatan tersebut. Sedangkan kebutuhan konduktor pentanahan dipengaruhi oleh tingkat tegangan sentuh dan tegangan langkah di dalam gardu induk. Jumlah konduktor minimal diperoleh jika nilai tegangan sentuh sebenarnya mendekati atau sama dengan nilai tegangan sentuh yang diijinkan dengan cara mengatur jarak antar konduktor grid hingga diperoleh konfigurasi pentanahan yang seminimal mungkin. Untuk gardu induk 70 kV, luas lahan minimal yang diperlukan adalah 1008 m2 dengan jumlah konduktor minimal termasuk konduktor batang adalah 317 m dan jarak antar konduktor utama 16,50 m. Dengan konfigurasi pentanahan minimal tersebut nilai tegangan sentuh sebenarnya diperoleh sebesar 746,86 V yang mendekati nilai tegangan sentuh yang diijinkan sebesar 747 V. sedangkan nilai tegangan langkah sebenarnya dan tahanan pentanahan gardu induk masing-masing diperoleh sebesar 53,59 V dan 1,35 Ω. Pada gardu induk 150 kV, luas lahan minimal adalah sebesar 1752 m2 dengan jumlah konduktor minimal termasuk konduktor batang sepanjang 1122 m dan jarak antar konduktor utama 4,43 m. Nilai tegangan sentuh sebenarnya yang diperoleh 1203,19 V mendekati nilai tegangan sentuh yang diijinkan sebesar 1203,5 V, tegangan langkah sebenarnya dan nilai tahanan pentanahan yang diperoleh adalah 256,26 V dan 0,73 Ω. Kemudian, untuk gardu induk dengan sistem tegangan 500 kV, luas lahan minimal adalah 22446 m2 dan panjang minimal konduktor pentanahan termasuk pentanahan batang sebesar 2615 m dan jarak antar konduktor utama 23,25 m. Dengan konfigurasi minimal tersebut maka diperoleh nilai tegangan sentuh sebenarnya sebesar 2074,97 V yang mendekati nilai tegangan sentuh sebenarnya sebesar 2075 V. Nilai tegangan langkah sebenarnya dan nilai tahanan pentanahan berturut-turut adalah 66,92 V dan 0,21 Ω.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/050701945 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 15 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 09:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138417 |
Preview |
Text
050701945.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |