RakhmatSandiPutra (2007) Studi Perencanaan Jaringan Tata Air Daerah Rawa Teluk Pangarangan Kecamatan Kumai Kabupaten Kota Waringin Barat Propinsi Kalimantan Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permasalahan akibat bertambahnya jumlah penduduk Indonesia dan meningkatnya kebutuhan penduduk akan pangan serta semakin sempitnya lahan pertanian produktif di Pulau Jawa, menjadikan kebutuhan pengembangan areal pertanian baru guna mempertahankan swasembada pangan menjadi semakin diperlukan. Pembukaan lahan baru khususnya daerah rawa merupakan peluang yang menjanjikan untuk dapat digunakan sebagai lahan untuk percetakan sawah baru. Salah satu lahan yang potensial untuk keperluan tersebut adalah Daerah Rawa Teluk Pangarangan dengan luas + 1000 Ha di Kabupaten Kota Waringin Barat Propinsi Kalimantan Tengah, namun setelah di rencanakan jaringan tata air di daerah tersebut lahan yang efektif untuk pertanian adalah 732,80 Ha. Daerah ini termasuk daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut. Unsur iklim yang paling besar pengaruhnya adalah curah hujan yang tinggi di musim hujan. Selain itu kelebihan curah hujan dari daerah hulu mengalir dan menggenangi daerah studi, selanjutnya kemampuan membuang air ke hilir sangat ditentukan oleh kondisi curah hujan di hilir dan kondisi pasang surut sungai. Pada musim kemarau permukaan air tanah turun hingga mencapai 60 cm sehingga menyebabkan oksidasi senyawa pirit. Untuk keperluan pengembangan areal pertanian, maka perlu adanya perencanaan jaringan tata air agar daerah ini dapat dimanfaatkan untuk budidaya pertanian. Perencanaan sistem jaringan tata air pada Daerah Rawa Teluk Pangarangan bertujuan membuang kelebihan air dan untuk membuang sifat-sifat kimia tanah pada lahan bergambut yang tidak diperlukan bagi tanaman dengan cara pencucian atau pengenceran secara terus-menerus. Hasil dari perencanaan pada studi ini adalah berupa dimensi saluran yang dapat menampung debit buangan yang diakibatkan oleh irigasi dan pasang surut sungai, Besarnya debit yang akan dibuang atau modulus drainasi sebesar 7,822 lt/det/ha dengan rencana curah hujan 3 harian maksimum periode ulang 5 tahun. Dalam perencanaan jaringan tata air pada Daerah Rawa Teluk Pangarangan terdiri dari 23 saluran tersier dengan panjang masing-masing saluran 1500 m, 2 saluran sekunder dengan panjang total saluran 4515 m dan 1 saluran primer dengan panjang saluran 984.95 m. Dari semua alternatif pola tata tanam yang akan direncanakan, semua dapat digunakan mengingat sumber air untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman tidak hanya mengandalkan air hujan namun juga dapat diambil dari pasang surut sungai. Namun dari ketiga alternatif pola tata tanam, yang memiliki kebutuhan air paling sedikit yaitu pola tata tanam Palawija(jagung)-padi-padi sebesar 0,745 lt/dt/ha.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/050701768 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Jul 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138392 |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
kata_Pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KOVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |