Pengaruh Perubahan Tataguna Lahan Terhadap Sedimentasi di Brantas Hulu. Tugas akhir Jurusan Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

SintaNisfuanna, (2007) Pengaruh Perubahan Tataguna Lahan Terhadap Sedimentasi di Brantas Hulu. Tugas akhir Jurusan Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan tataguna lahan yang terjadi di DAS Brantas Hulu merupakan sebuah dampak yang besar dari kegiatan manusia, jumlah penduduk yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan akan daerah pemukiman baru terus bertambah, dengan merubah area hutan menjadi menjadi persawahan ataupun menjadikannya sebagai daerah pemukiman tentunya hal ini akan sangat berpengaruh besar terhadap sedimentasi yang ada pada sungai Brantas Hulu. Software AVSWAT 2000 adalah program berbasis SIG yang bekerja sebagai ekstensi (Graphical User Interface) dalam software Arc View. Program AVSWAT 2000 dirancang khusus untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada suatu DAS. Salah satu kemampuannya adalah untuk memprediksi sedimen yield yang ada di badan sungai dalam DAS tersebut. Untuk mendapatkan nilai dari sedimen yield yang ada di badan sungai dibutuhkan overlay dari peta tataguna lahan dan peta jenis tanah. Data hidrologi dan klimatologi dibutuhkan program guna memprediksi besar kandungan yang terdapat di badan sungai. Dalam studi ini digunakan 2 (dua) tataguna lahan yang berasal dari tahun yang berbeda yaitu tahun 1999 dan tahun 2003. Masing-masing tataguna lahan dibagi menjadi 19 sub DAS dengan total keseluruhan 153740.6878 Ha. Perubahan luas tataguna lahan dari 2001 ke 2005 meliputi : kopi naik 311.56 %, semak turun 67.33 %, Tegalan naik 8.02 %, hutan turun 14,06 %, Apel naik 394.66, sawah turun 16.30 %, pemukiman naik 12.97 %, sayur naik 303.65 %, kebun campuran turun 39.28 %, dan belukar naik 267.79 % Hasil simulasi di badan sungai dari 2 tataguna lahan 1999 dan 2003 dibandingkan untuk mengetahui besar perubahan yang terjadi, hasilnya terjadi peningkatan sedimen sebesar 135.73 % dari tahun 2001 - 2003. Dan pada tahun 2003 – 2005 juga terjadi peningkatan sedimen sebesar 160.45 %, sehingga dari peningkatan pada tahun 2005 menunjukkan adanya trend perubahan tata guna lahan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/050701764
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Jul 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 08:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138389
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_VI.pdf]
Preview
Text
BAB_VI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item