MelinaLeoniSiswanto (2007) Pusat Perbelanjaan Modern dan Tradisional Dengan Konsep Tropical Garden Di Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gagasan awal mengenai Perancangan Pusat Perbelanjaan dan Pasar Tradisional Modern dengan Konsep Tropical Garden di Malang ini, berdasar pada isu – isu, potensi, kendala, dan masalah yang ada dewasa ini, mengenai banyaknya desain pusat perbelanjaan yang berkembang tanpa konsep, sehingga membuat bangunan tersebut monoton, tidak mempunyai karakter dan daya tarik yang khas; banyaknya bangunan pusat perbelanjaan yang mengalami kegagalan dalam desainnya, karena hanya mengutamakan faktor ekonomi, keuntungan komersial saja, tanpa mempertimbangkan kenyamanan yang diperoleh pengunjung dan lingkungan disekitarnya (sick building sindrome) , dan keberadaan pasar tradisional yang semakin dilupakan dengan perkembangan Mall. Selain hal diatas juga berdasar pada isu – isu, potensi, kendala, dan masalah yang ada di kawasan pusat perbelanjaan itu sendiri, seperti Minimnya fasilitas perdagangan pada kawasan perencanaan, Malang yang mempunyai banyak potensi dalam lingkungan alamnya yang belum dimanfaatkan, pengembangan tapak perencanaan sebagai area perdagangan skala regional oleh PT. Sarana Graha Sejahtera, selaku developer, dan Pemerintah Kabupaten Malang dalam RTRW 2003, dan RTRKP Singosari 1995/1996 – 2005/2006, dimana pemerintah ingin mengembangkan daerah di pinggiran Kota, dengan merencanakan sebuah node sebagai pemacunya. Pada dasarnya PT. Sarana Graha Sejahtera selaku developer sebagai Kompleks Real Esta te dan Pusat Perbelanjaan sebagai fasilitas pendukungnya, dimana pada pembahasan skripsi tugas akhir ini lebih difokuskan pada perancangan pusat perbelanjaan, yaitu bagaimana perancangan pusat perbelanjaan yang memadukan fungsi mall dan pasar tradisional modern dapat menciptakan suasana alami – tropis dalam wadah berkonsep Tropical Garden . Hal tersebut bertujuan agar perancang dapat merencanakan dan merancang suatu pusat perbelanjaan, yang merupakan paduan dari fungsi mall dan pasar tradisional dengan citywal k dan landscaping tropical garden sebagai penghubungnya, dalam wadah berkonsep tropical garden . Dimana perancangan interior dan eksterior dalam bangunan ini menjadi salah satu fakta yang lebih diprioritaskan untuk diolah sebagai potensi dari pusat perbelanjaan, disamping perancangan landscaping , sehingga pusat perbelanjaan dapat dijadikan sebagai Landmark Malang Raya. Perancangan dilakukan dengan tahapan identifikasi masalah, pengumpulan data, analisa data, sintesa, dan perancangan dengan metode penulisan deskriptif dan metode pembahasan adalah metode berpikir secara deduktif (analisa) – induktif (sintesa), yaitu menjabarkan bahasan umum menuju bahasan khusus yang kemudian ditarik suatu kesimpulan. Selain itu juga digunakan metode programming , metode kanonik, metode fungsional, metode tipologi, metode analogi, metode asumsi perhitungan, proksimitas , analogi metafora penggunaan standar yang digunakan dalam proses perancangan serta metode perancangan intuitif dan pragmatis (“ trial and error ”) dalam merancang suatu desain. Konsep dasar perancangan pusat perbelanjaan ini adalah konsep kesetimbangan yang terangkum dalam Tropical Garden Concept dan akan ditransformasikkan pada desain ruang, bangunan, tapak, tata massa, dan ruang luar pusat perbelanjaan di Karanglo. Penggunaan tanaman khas Malang, seperti Kol Banda, Dracaena Istambul, dan Puring sebagai analogi metafora dan simbolik fisik pada interior dan eksterior pusat perbelanjaan akan mendukung tujuan ;erancangan pusat perbelanjaan ini untuk menjadi Landmark Malang Raya. Akhir kata diharapkan hasil rancangan ini dapat digunakan sebagai salah satu sumber masukkan yang substansial dalam pembuatan kajian publik terkait dengan pembangunan pusat perbelanjaan, yang menggabungkan dua fungsi pusat perbelanjaan Mall dan Market yang saling mendukung sesuai dengan harapan publik atas reaksi terhadap banyaknya pasar tradisional yang mati akibat berkembangnya pasar modern. Selain itu, hasil rancangan ini juga menjadi sumber masukkan akan perlunya pengembangan model bangunan komersial khusunya pusat perbelanjaan yang berkonsep Tropical Garden , konsep yang menggandeng potensi alam khas Malang untuk membentuk suatu kesetimbangan, desain yang sehat, dalam memecah kemonotonan sekaligus dapat dijadikan landmark Malang Raya. Selain hal – hal diatas, prinsip – prinsip dasar yang diajukan dalam kajian ini dapat dikaji lebih lanjut sebagai bahan untuk diterapkan pada bangunan sejenis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/050701763 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Jul 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138388 |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |