IdaSaptaRahayu (2007) Kolaborasi Metode Desain Intuitif Dan Pragmatik: Sebuah Penjelajahan Desain yang Berakhir Terbuka pada Taman Wisata dan Budaya Senaputra di Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Arsitektur adalah bahasa, puisi yang kaya akan makna, sebuah pernyataan jujur yang muncul dari proses kreatif berdasarkan konteks interaksi sosial dan budaya dalam kehidupan. Dengan demikian, arsitektur tak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan tempat di mana didirikan. Skripsi Tugas Akhir ini adalah suatu penjelajahan desain yang ditempuh dengan mengkolaborasikan metode desain intuitif dan pragmatik dalam kasus perancangan ”Taman Wisata dan Budaya Senaputra di Malang”. Tujuannya adalah untuk menjajagi sejauh mana potensi (struktur tempat) tapak dapat mempengaruhi gagasan puitis dalam arsitektur. Gagasan puitis yang direfleksikan dalam rupa bentuk arsitektur merupakan sebuah apresiasi yang lebih mengarah pada ranah fakta tidak terukur.. Dengan demikian, dalam penjelajahan desain ini koridor intuitif menjadi bingkai utama pemikiran desain, sementara koridor pragmatis berperan untuk membantu mengelola gagasan puitik yang muncul dari tahap intuitif menjadi karya eksplorasi desain arsitektur. Kolaborasi metode desain intuitif dan pragmatik diterapkan dengan menggunakan strategi desain induksi intuitif dan kesinambungan analogi model (predictive modelling). Strategi desain induksi intuitif berperan dalam tahap penggalian inspirasi desain, yaitu proses menangkap jiwa tempat obyek rancangan, yang kemudian diungkapkan kembali dalam struktur implisit berupa sajak (puisi). Sementara itu, strategi desain pragmatik berperan dalam proses decoding konsep-konsep dari bahasa sajak ke dalam variabel-variabel penjelajahaan yakni potensi tapak. Melalui penerapan kolaborasi metode desain intuitif dan pragmatik, dalam penjelajahan desain ini diperoleh pengalaman dan pengetahuan dalam merancang; bahwa ketika merancang arsitektur, tapak perlu menjadi hal terpenting dalam pertimbangan. Sebab, tapak dengan segala kondisi yang terlibat adalah suatu keutuhan fenomena fisik dan karakter, di mana setiap elemen memiliki peran spesifiknya masing-masing. Sehingga, dalam merancang keutuhan tersebut seharusnya tidak dilihat bahkan direduksi menjadi bagian-bagian terpisah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/050701756 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 01 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 07:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138382 |
Text
IDA SAPTA RAHAYU.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |