FitriyahRahmawati (2007) Perencanaan Sistem Jaringan Pipa untuk Memenuhi Kebutuhan Air di Daerah Wisata Arboretum Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Upaya pengembangan suatu daerah tak lepas dari pemenuhan kebutuhan air baku. Upaya pemenuhan kebutuhan air baku pada suatu daerah hendaknya memperhatikan ketersediaan sumber air yang ada. Begitu juga Arboretum Kota Batu, merupakan salah satu wilayah yang akan dikembangkan menjadi daerah wisata juga memerlukan suatu perencanaan sistem jaringan pipa dalam upaya pemenuhan kebutuhan air baku. Pemenuhan kebutuhan air baku di Arboretum Kota Batu memanfaatkan sumber air yang ada di sekitar lokasi, dalam hal ini adalah sumber air Sumber Rejeki. Adapun kebutuhan air baku di Arboretum Kota Batu termasuk dalam kebutuhan non domestik yang meliputi kebutuhan air untuk wisma tamu, kantor, rumah makan, museum air, gedung seminar, masjid, kolam renang dan tempat bilas, kios bunga, taman tematik, playground dan lapangan parkir. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui sistem jaringan air baku manakah yang sesuai untuk daerah studi berdasarkan kondisi hidrolisnya. Simulasi jaringan pipa dilakukan dengan bantuan program WaterCAD v 4.5. Besarnya kebutuhan air disesuaikan dengan permintaan daerah yang dilayani. Perhitungan dilakukan dengan simulasi kondisi tidak permanen dimana kebutuhan air berubah sesuai dengan kebutuhan tiap jamnya dilakukan dengan tiga alternatuf. Alternatif pertama adalah kondisi jaringan pipa tanpa tandon dan tanpa valve, alternatif kedua adalah kondisi jaringan pipa menggunakan tandon dan Alternatif ketiga adalah kondisi jaringan pipa dengan valve. Dari ketiga alternatif tersebut dipilih salah satu yang sesuai dengan daerah studinya berdasarkan keadaan hidrolis jaringan pipa tersebut. Setelah didapatkan sistem jaringan distribusi air baku yang sesuai, dilakukan simulasi untuk kondisi pengisian kolam. Dari simulasi ini dilihat apakah kondisi hidrolis dari sistem jaringan pipa tersebut masih sesuai dengan syarat perencanaan sistem jaringan pipa atau tidak. Dari ketiga alternatif dipilih alternatif tiga, berdasarkan kondisi hidrolis dan keefektifan Penggunaan valve daripada tandon untuk mengontrol tekanan yang terjadi. Berdasarkan hasil akhir simulasi, dapat dilihat bahwa sistem jaringan pipa berjalan dengan baik. Hal ini berdasarkan kondisi tekanan yang sudah sesui dengan syarat perencanaan dan kondisi reservoir yang mampu untuk memenuhi kebutuhan air baku di daerah studi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/050701262 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Jun 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138356 |
Preview |
Text
050701262.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |