Hermawan (2007) Alat input data cacat hasil inspeksi Mesin Bare dengan menggunakan Keypad Matrix 4x4 di pabrik CPT(Colour Picture Tube) PT.LG.PHILIPS Displays Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebelumnya, sistem pencatatan data cacat hasil inspeksi dari tiap Mesin bare dilakukan secara manual menggunakan kertas. Data cacat hasil inspeksi dari tiap Mesin Bare dikumpulkan oleh kepala Regu setiap satu jam sekali untuk kemudian dimasukkan ke Checkseet harian Mesin Bare. Setelah itu barulah data tadi dimasukkan ke Komputer (PC). Setelah data masuk ke PC, barulah data bisa diakses dari komputer lain yang terhubung secara LAN (Local Area Network). Sistem tersebut diatas kurang efektif dan kurang efisien karena adanya kerugian kertas/material (Paper/Material Loss) dan kerugian waktu (Loss Time) dimana Kepala Regu harus mengambil dan mengumpulkan data cacat hasil periksa dari tiap Mesin Bare setiap satu jam sekali. Sebenarnya data cacat hasil periksa dari tiap Mesin Bare bisa langsung dimasukkan ke komputer (PC). Selanjutnya sistem pencatatan data cacat hasil periksa dari tiap Mesin Bare bias diganti menggunakan Keypad Matrix 4x4 serta perangkat Antar Muka (Interface) sehingga bias langsung terhubung ke komputer (PC). Jadi, Kepala Regu tidak perlu lagi mengambil data cacat hasil periksa dari tiap mesin Bare untuk kemudian dipindahkan/dimasukkan ke Checkseet harian Mesin Bare. Dengan demikian, tugas Kepala regu menjadi lebih ringan sehingga nantinya ia bis alebih berkonsentrasi untuk memantau dan mengontrol Line produksi. Keypad Matrix 4x4 yang ada pada setiap Mesin Bare digunakan untuk memasukkan data cacat hasil periksa. Selanjutnya data diolah/diteruskan ke Perangkat Antar Muka (Interface) untuk kemudian diteruskan ke komputer (PC). Perangkat Antar Muka (Interface) ke komputer (PC) diperlukan untuk menghubungkan Keypad matrix 4x4 sebagai perangkat input data agar bisa langsung terhubung ke komputer (PC). Sistem komunikasi antara Keypad Matrix 4x4 ke komputer (PC) menggunakan sistem komunikasi serial karena jaraknya yang cukup jauh. Sistem Antar Muka (Interface) secara serial ini menggunakan beberapa IC interface serial yaitu keluarga RS-485 dan RS-232. Keuntungan sistem yang baru ini adalah data cacat hasil inspeksi dari tiap Mesin Bare bisa langsung dimasukkan ke komputer (PC) dan tidak perlu lagi dilakukan pencatatan dan pengumpulan secara manual seperti sebelumnya. Sistem ini bisa mengurangi adanya kerugian kertas/material untuk mencatat data cacat hasil periksa dari tiap Mesin Bare. Data cacat hasil periksa dari tiap Mesin Bare sudah bisa langsung dimasukkan ke komputer (PC) dan sudah tidak diperlukan lagi kertas untuk mencatat. Selain itu sistem ini juga dapat mengurangi adanya kerugian waktu (Loss Time), Kepala Regu sudah tidak perlu lagi mengambil dan memasukkan data cacat hasil periksa dari tiap Mesin Bare.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2007/050701167 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 29 Jun 2007 00:00 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 07:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138333 |
Preview |
Text
050701167.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |