Studi Perbandingan Aplikasi Sistem Pelat Tanpa Balok (Flat Plate) Dengan Sistem Pelat Menggunakan Balok Pada Struktur Gedung Pasca Sarjana Universitas Brawijaya (Tiga Lantai)

Prasetyo, Agus Mudo and -, Indra Cahya and Ir. Wisnumurti,, MT (2006) Studi Perbandingan Aplikasi Sistem Pelat Tanpa Balok (Flat Plate) Dengan Sistem Pelat Menggunakan Balok Pada Struktur Gedung Pasca Sarjana Universitas Brawijaya (Tiga Lantai). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Setiap gedung bertingkat pasti memiliki elemen struktur yang disebut pelat dengan fungsi sebagai lantai atau atap. Secara garis besar ada dua macam sistem pelat dilihat dari cara bekerjanya momen, yaitu sistem pelat satu arah dan sistem pelat dua arah. Perencanaan sistem pelat dua arah dapat diselesaikan dengan menggunakan metode perencanaan langsung dan metode rangka ekivalen. Metode rangka ekivalen bisa digunakan untuk semua jenis portal, baik untuk portal dengan balok pemikul atau lantai cendawan dan portal dengan sistem lantai grid. Penulis mencoba membahas perbandingan antara dua buah model struktur sistem pelat berbeda dengan menggunakan metode rangka eivalen yang dinilai mempunyai keunggulan dari metode lainnya Model struktur pertama memiliki sistem pelat menggunakan balok, sedangkan model struktur kedua memiliki struktur flat plate (sistem pelat tanpa balok). Perhitungan dilakukan berdasarkan sistem struktur masing-masing model. Analisis dilakukan berdasarkan jenis beban, dimana analisis pertama akibat beban gravitasi yang terdiri dari beben mati dan beban hidup serta analisis kedua akibat beban horisontal (gempa dan angin). Dalam menggunakan metode portal ekivalen, perhitungan statika beban gravitasi untuk model struktur 1 dan model struktur 2 dapat dilakukan secara parsial untuk tiap-tiap lantai pada arah transversal dan arah longitudinal. Perhitungan statika secara parsial untuk struktur lantai 3 mengasumsikan hanya terdapat kolom bawah ( below column ) saja. Sedangkan kolom atas ( upper column ) diabaikan karena ujung atas kolom merupakan tumpuan sendi. Perhitungan statika beban horisontal akibat gempa dan angin dilakukan secara terpisah menggunakan program SAP 2000. Hasil perhitungan statika akibat beban gempa dan angin dikombinasikan sehingga diketahui momen maksimal yang terjadi pada elemen struktur yang ditinjau. Dari perhitungan statika dan penulangan model struktur 1 dan model struktur 2 diketahui bahwa model struktur 1 lebih efisien dalam penggunaan material beton dan tulangan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2006/776/05090055
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Jan 2009 09:28
Last Modified: 02 Feb 2024 08:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138318
[thumbnail of 050900055.pdf]
Preview
Text
050900055.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item