IkaNovaSartika (2006) Pusat Seni Pertunjukan Kutai Kartanegara di Tenggarong Kalimantan Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kutai Kartanegara sebagai bagian dari wilayah Propinsi Kalimantan Timur mempunyai warisan kebudayaan ( cultural heritage ) yang cukup mengagumkan terutama seni tradisionalnya. Pendatang dari luar daerah mulai berdatangan untuk melihat lebih dekat kekayaan seni budaya daerah Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini disebabkan bahwa Kutai Kartanegara tidak memiliki seni tradisional yang mati, tetapi merupakan tradisi yang hidup dan berkembang sepanjang masa. Kemajuan teknologi banyak memberikan pengaruh terhadap perkembangan kesenian rakyat Kukar. Kesenian pra kerajaan Kutai sekarang boleh dikatakan hampir punah dan yang masih tertinggal hanyalah seni tari serta sangat disayangkan untuk tarian inipun tidak ada yang mau belajar atau mewarisinya. Keadaan ini membuat kesenian tradisional selalu berada dibelakang dan tertinggal. Kesenian Kukar juga perlu kemasan baru dalam rangka upaya konservasi dan pengembangannya sehingga lebih menarik. Berbagai potensi dan permasalahan kesenian Kukar yang ada di atas tentunya merupakan suatu pertanda bahwa keberadaan sarana bagi seniman untuk mewadahi semua jenis aktivitas kesenian Kukar sangat diperlukan. Adanya pusat seni pertunjukan akan membantu tercapainya suatu komunikasi antara seniman dengan penikmat seni dan melestarikan serta menjaga kelangsungan kesenian tradisional Kukar. Adanya pusat seni pertunjukan ini juga berfungsi sebagai promosi atau memperkenalkan budaya dan kesenian Kukar kepada wisatawan yang datang ke Kukar, baik itu wisatawan manca negara maupun domestik. Keberadaan Pusat Seni Pertunjukan Kukar merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah daerah, dimana unsur pariwisata menjadi perhatian utama. Adapun konsep dasar dari perancangan pusat seni pertunjukan Kukar ini adalah konsep pelestarian yang mencakup keterbukaan tradisi dan mampu mengkomunikasikan kepada pengunjung dengan menonjolkan suatu kesan visual. Suatu wadah yang mampu menampilkan segala bentuk seni pertunjukan Kukar sehingga dapat membuka hubungan kedekatan antara pelaku seni dengan masyarakat umum. Hal ini membutuhkan suatu ruang pertunjukan seni yang dapat memenuhi syarat komunikasi audio visual antara objek seni dan penonton. Selain itu, penempatan lokasi tapak yang digunakan berada di kawasan Istana Kutai Kartanegara sehingga diperlukan rancangan tata massa dan interkoneksi ruang luar yang selaras dengan lingkungan sekitarnya sebagai bagian dari kawasan tersebut. Permasalahan ruang pertunjukan, tata massa serta interkoneksi ruang luar ini diatasi dengan menggunakan analisa melalui pendekatan programatik, analogi, dan tipologi, yaitu dengan menggunakan teori - teori perancangan arsitektur, studi komparasi dan kajian terhadap tipologi ruang dan bangunan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2006/416/050602358 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 01 Nov 2008 10:08 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138306 |
Text
050602358.pdf Download (13MB) |
Actions (login required)
View Item |