RifaiSuryadi (2006) Perancangan Pasar Tradisional dan Pusat Perbelanjaan Di Kota Kendari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sejak zaman dahulu, pasar sudah dikenal sebagai tempat tukar menukar barang kebutuhan sehari-hari. Pasar merupakan sarana pemasaran dimana manusia dapat mencari kebutuhan manusia sehari-hari antara penjual dan pembeli serta sarana perbelanjaan atau yang lebih luas lagi merupakan tempat pertemuan antara pemakai dan penjual barang dalam suatu lingkungan masyarakat. Masa kini selain berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan hidup, pasar juga ditata dan diatur dengan bentuk-bentuk baru yang menarik dan menyenangkan, juga sebagai tempat rekreasi. Kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah pasar dan pusat perbelanjaan baik yang tradisional maupun yang modern, sebagai salah satu dari kegiatan perekonomian masyarakat di kota Kendari, mengingat pertumbuhan penduduknya yang cukup pesat. Maka wacana penggabungan bentuk yang terjadi antara pasar tradisional dan pusat perbelanjaan dalam satu bentuk wadah yang terdapat dalam satu lahan/site patut di pertimbangkan. Pemaduan wadah perbelanjaan yang berbeda ini mewujudkan suatu bentuk bangunan yang memerlukan pengolahan lebih detail lagi. Secara arsitektural pengolahan ini ditekankan pada konfigurasi pola ruang pada bentuk penggabungan yang ada dan tampilan bangunan yang dapat mencerminkan citra menarik dengan memperhatikan kontekstual setempat. Dengan alasan tersebut maka diperlukan perencanaan yang baik dalam merancang bangunan pasar dan pusat perbelanjaan dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat akan adanya sarana pusat perbelanjaan yang memadai dan dalam rangka peningkatan mutu taraf perekonomian masyarakat dan lingkungan khususnya masyarakat kota kendari yang selama ini kurang mendapatkan pengelolaan yang baik,dimana perancangan tampilan paduan dari pasar tradisional dan pusat perbelanjaan yang digabungkan dalam satu wadah dengan memperhatikan pola tata ruang dan sirkulasi sehingga kelancaran aktivitas jual beli pada pasar tradisional dan pusat perbelanjaan serta perpaduan antara keduanya sehingga dihasilkan perancangan bangunan pasar dan pusat perbelanjaan yang mampu menampilkan salah satu citra kegiatan perdagangan yang mencerminkan corak budaya arsitektural daerah kendari yang di beri sentuhan moderen pada kawasan Mandonga di Kota Kendari. Menyadari bahwa kondisi pasar tradisional di kota kendari masih jauh dari standar-standar yang telah disebutkan diatas maka hal inilah yang menjadikan alasan perlunya ”Perancangan Pasar Tradisional dan Pusat Perbelanjaan Di Kota Kendari” . Permasalahan yang akan menjadi pembahasan dalam kajian ini adalah Bagaimana perancangan bangunan pasar dan pusat perbelanjaan yang mampu menampilkan salah satu citra kegiatan perdagangan pada kawasan Mandonga di Kota Kendari dan bagaimana perancangan tampilan paduan dari pasar tradisional dan pusat perbelanjaan yang digabungkan dalam satu wadah serta bagaimana pola tata ruang dan sirkulasi sehingga kelancaran aktivitas jual beli pada pasar tradisional dan pusat perbelanjaan serta perpaduan antara keduanya dapat terwujud . Tujuan dengan terwujudnya perpaduan kedua bentuk tempat perbelanjaan tersebut, diharapkan dapat Mewujudkan bangunan pusat perbelanjaan yang mampu menampilkan salah satu citra/landmark kota Kendari.sehingga terjadi akumulasi pembeli yang menguntungkan bagi kedua tempat perbelanjaan tersebut dimana Masyarakat khususnya konsumen dapat memilih suasana yang diinginkan dalam berbelanja, suasana pasar tradisional atau pusat perbelanjaan modern serta memecahkan permasalahan pada tampilan bangunan yang dapat mencerminkan citra menarik, dengan memperhatikan kontekstual setempat sehingga didapat pola sirkulasi yang komunikatif dan jelas arah pergerakannya. Metode yang dipakai adalah metode analisis deskriptif yaitu konsep perancangan yang dimulai dari mendefinisikan inti dari permasalahan yang ada kaitanya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai serta ruang lingkup batasannya. Dimulai dari data yang mengalami proses analisa untuk mendapatkan alternatif sebagai kriteria rancangan. kelancaran operasional dapat terwujud sehingga konsep dasar pasar tradisional yang selama ini sudah ditinggalkan masyarakat, kembali dapat dilirik oleh masyarakat luas dimana perancangan tampilan paduan dari pasar tradisional dan pusat perbelanjaan yang digabungkan dalam satu wadah dengan memperhatikan pola tata ruang dan sirkulasi sehingga kelancaran aktivitas jual beli pada pasar tradisional dan pusat perbelanjaan serta perpaduan antara keduanya sehingga dihasilkan perancangan bangunan pasar dan pusat perbelanjaan yang mampu menampilkan salah satu citra kegiatan perdagangan yang mencerminkan corak budaya arsitektural daerah setempat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2006/415/050602357 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 01 Nov 2008 11:07 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138305 |
Preview |
Text
050602357.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |