YuriYudoPramono (2006) Analisis Penerapan IPv6 untuk Aplikasi Videophone pada Jaringan UMTS. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
IPv6 ( Internet Protocol version 6 ) merupakan teknik pengalamatan baru yang memberikan jangkauan alamat yang lebih luas dibandingkan dengan IPv4. Aplikasi videophone merupakan aplikasi yang mengintegrasikan suara dan video . Memasuki milenium ketiga ini telah distandarkan sistem komunikasi bergerak generasi ketiga (3G) oleh European Telecommunication Standar Institute (ETSI) yang dikenal dengan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). Teknologi UMTS mampu memberikan kecepatan data sampai 2 Mbit/s serta menerapkan teknologi IP ( Internet Protocol ) di setiap node pada jaringan dan usernya . Pada prinsipnya penerapan IPv6 untuk aplikasi videophone pada jaringan UMTS adalah mengintegrasikan aplikasi videophone yang berbasis IPv6 dengan jaringan UMTS yang juga berbasis IPv6. Pada penulisan skripsi ini aplikasi videophone merujuk pada rekomendasi International Telecommunication Union (ITU-T) yaitu dengan menggunakan protokol H.323, dengan CODEC video yang digunakan adalah H.263 dan CODEC audio adalah G.723.1. Koneksi antara protokol H.323 dengan jaringan UMTS adalah dengan adanya gatekeeper . Radius yang digunakan adalah type sel micro dengan daerah operasi urban dan pusat kota yaitu sebesar 0,4 km dengan kecepatan data maksimal 384 Kbps. Dalam analisis penerapan IPv6 untuk aplikasi videophone pada jaringan UMTS diperoleh panjang paket aplikasi videophone terbesar yaitu 12189 bit atau 1523,625 byte dengan menggunakan bandwith CODEC video sebesar 384 Kbps, sedangkan panjang paket aplikasi videophone terkecil yaitu 2589 bit atau 323,625 byte dengan menggunakan bandwith CODEC video sebesar 64 Kbps. Kemudian diperoleh delay end-to-end terkecil yaitu 95,73445 ms dicapai pada saat menggunakan bandwitdh CODEC video 64 kbps dengan panjang data 303,625 byte serta faktor utilisasi 0,1, sedangkan delay end-to-end terbesar yaitu 178,636391 ms dicapai pada saat menggunakan bandwidth CODEC video 384 kbps dengan panjang data 1503,625 byte serta faktor utilisasi 0,9. Probabilitas packet loss total end-to-end terbesar yaitu 0,7013 dengan menggunakan bandwidth CODEC video sebesar 384 kbps. Sedangkan probabilitas packet loss total end-to-end terkecil adalah 0,2313 dengan menggunakan bandwidth CODEC video 64 kbps. Serta diperoleh nilai throughput terbesar yaitu 248,0015125 bps, dicapai dengan menggunakan segment data sebesar 2589 bit dengan bandwidth CODEC video sebesar 64 kbps dan faktor utilisasi sebesar 0,1, sedangkan nilai throughput terkecil yaitu 86,07356342 bps dicapai dengan menggunakan segment data sebesar 12189 bit dengan bandwidth CODEC video sebesar 384 kbps dan faktor utilisasi sebesar 0,9.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2006/413/050602355 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 01 Nov 2008 10:47 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138303 |
Preview |
Text
050602355.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |