Studi Pengaruh Sedimentasi Kali Brantas Terhadap Kapasitas Dan Usia Rencana Waduk Sutami Malang.

MohammadCandraRahmanto (2006) Studi Pengaruh Sedimentasi Kali Brantas Terhadap Kapasitas Dan Usia Rencana Waduk Sutami Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi dalam pengelolaan waduk adalah masalah sedimentasi. Sedimentasi yang terjadi pada waduk dapat disebabkan akibat erosi yang terjadi pada lahan-lahan kritis yang terdapat pada daerah tangkapan waduk. Lahan-lahan kritis yang terjadi sebagai akibat perubahan tata guna lahan dari lahan yang pada awalnya merupakan kawasan hutan menjadi tanah gundul karena terjadi penebangan pohon secara liar dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang lama. Akibat erosi lahan, tanah sebagai salah satu jenis material sedimen terlepas dari ikatan antar butir, terbawa aliran permukaan, masuk ke dalam sungai dan terbawa oleh aliran air sungai kemudian mengendap di dasar waduk. Jika material sedimen yang terbentuk akibat erosi lahan tersebut masuk ke dalam aliran sungai dalam jumlah yang besar maka akan menyebabkan laju sedimen yang masuk ke dalam waduk menjadi besar bahkan akan melampaui laju sedimen rencana. Akibat sedimen yang mengendap di dasar waduk, kapasitas tampungan dan kapasitas tampungan efektif waduk akan mengalami penyusutan. Demikian juga dengan usia rencana waduk, usia rencana waduk akan mengalami percepatan pengurangan. Tujuan dilakukan studi pengaruh sedimentasi sungai terhadap kapasitas dan usia rencana waduk adalah untuk mengevaluasi seberapa besar pengaruh sedimentasi sungai yang disebabkan erosi yang terjadi pada lahan-lahan di daerah tangkapan waduk terhadap penyusutan kapasitas tampungan dan kapasitas tampungan efektif waduk serta percepatan pengurangan usia rencana waduk untuk kemudian ditentukan langkah-langkah penanggulangannya supaya usia manfaat waduk dapat tercapai sesuai dengan perencanaannya. Metode yang digunakan dalam analisa erosi lahan adalah metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap erosi lahan adalah faktor erosivitas hujan, faktor erodibilitas tanah, faktor panjang dan kemiringan lereng serta faktor pengelolaan dan pengawetan tanah. Dari analisa metode USLE didapatkan nilai erosi lahan yang terjadi sebesar 42.102.900 ton/tahun. Dengan laju sedimen sebesar 2.836.737,15 ton/tahun maka dapat diketahui besar sedimen yang terakumulasi di dasar waduk dengan menggunakan Sediment Delivery Ratio. Sediment Delivery Ratio (SDR) didapat dengan membandingkan antara laju sedimen yang masuk ke waduk dengan erosi lahan yang terjadi. Nilai SDR yang terjadi pada waduk adalah sebesar 6,73 %. Nilai SDR tersebut memberikan indikasi bahwa erosi lahan yang terjadi memberikan pengaruh terhadap akumulasi sedimen yang terjadi di dasar waduk. Setelah mengetahui adanya pengaruh erosi lahan terhadap akumulasi sedimen yang terjadi di dasar waduk diharapkan dapat ditingkatkan lagi perbaikan tata guna lahan di daerah tangkapan waduk. Perbaikan tata guna lahan dapat menggunakan acuan tata guna lahan pada periode tahun-tahun sebelumnya dimana pada periode tahun tersebut laju sedimen yang terjadi lebih kecil atau hampir mendekati laju sedimen rencana.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2006/363/050602166
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Nov 2008 09:24
Last Modified: 21 Oct 2021 06:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138299
[thumbnail of 050602166.pdf] Text
050602166.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item