MRofix (2006) Perencanaan Interkoneksi Jaringan Bluetooth Pada Jaringan ATM (asynchronous transfer mode). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perencanaan interkoneksi jaringan Bluetooth pada jaringan ATM ( asynchronous transfer mode ) merupakan perencanaan yang berdasarkan pada pemilihan jaringan dengan efisiensi dan fleksibelitas jaringan. Jaringan Bluetooth sebagai jaringan utama dengan kemudahan instalasi akses jaringan wireless (sebagai access point jaringan), yang dapat mendukung beberapa user dalam waktu bersamaan, dengan pembagian time slot melalui teknologi frequency hopping , dan jaringan ATM sebagai jaringan pendukung aplikasi ke jaringan internet dengan kecepatan tinggi yang mempunyai fleksibelitas bandhwith . Dalam perencanaan interkoneksi lebih dititikberatkan pada mekanisme perencanaan yaitu, dalam hal pemilihan jaringan serta pendukungnya, prinsip dasar dari sistem jaringan, mekanisme transmisi informasi, trafik jaringan dan beberapa parameter jaringan diantaranya, performansi jaringan Bluetooth , waktu transfer jaringan interkoneksi, free space loss , serta throughput jaringan sebagai pembanding pada perencanaan. Dari proses perencanaan maka ditentukan jaringan perencanaan interkoneksi yaitu jaringan Bluetooth pada jaringan ATM, karakteristik jaringan perencanaan terdiri dari pembentukan sambungan pada jaringan Bluetooth yang terdiri dari tahap Address discovery dan Synchronization , dengan perencanaan throughput 705 kbps, maka didapatkan jaringan Bluetooth sebagai perencanaan dengan kapasitas throughput hardware 487,724 kbps dan throughput maksimum 656,815 kbps. Yang digunakan sebagai dasar dari kontrak trafik ABR ( available bit rate ) pada jaringan ATM, besar paket dan kecepatan transfer pada jaringan Bluetooth mempengaruhi trafik sel pada jaringan ATM. Pada sistem perencanaan jaringan setelah dilakukan perhitungan maka dapat diketahui beberapa parameter-parameter perencanaan Delay handoff jaringan Bluetooth sebesar 854 slots atau 534 ms, Free space loss jaringan Bluetooth rata-rata Lfs = 60,18 dBW, Delay time jaringan 173,3989 ms, Throughput link 1,2,3 η 1 = 487,724 kbps, η 2 = 193,344 kbps, η 3 = 16,593 Mbps, ThroughputMAX link 1,2,3 η 1MAX = 656,815 kbps, η 2MAX = 1,2429 Mbps, η 3MAX = 125,198 Mbps, efisiensi throughput 1 = 5,45 %, efisiensi throughput 2 = 15,55 %, efisiensi throughput 3 = 13,25 %, ThroughputMAX berdasarkan probabilitas error λ 1MAX = 3235,6 bit/s, λ 2MAX = 144325,3 bit/s, λ 3MAX = 7267411,1 bit/s.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2006/356/050602123 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Nov 2008 12:51 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138295 |
Preview |
Text
050602123.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |