Dampak Lalu Lintas Pada Ruas Jalan M. Thamrin dan Simpang M. Thamrin-Jl. Argopuro Akibat Pembangunan dan Ruko Lawang View.

Sudarmono, - (2005) Dampak Lalu Lintas Pada Ruas Jalan M. Thamrin dan Simpang M. Thamrin-Jl. Argopuro Akibat Pembangunan dan Ruko Lawang View. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lawang View adalah salah satu perumahan dan ruko yang akan dibangun di ruas Jalan M. Thamrin Kecamatan Lawang –Kabupaten Malang. Sebagai sumber bangkitan dan tarikan pergerakan , maka sangatlah penting untuk mengkaji tingkat kelayakan pembangunan perumahan dan ruko tersebut. Ruas Jalan M. Thamrin dan Simpang Jalan M. Thamrin –Jl. Argopuro adalah salah satu ruas dan simpang dengan volume lalu lintas padat. Ruas jalan tersebut berada di kawasan perkantoran dan niaga dan juga merupakan akses utama yang menghubungkan Malang dengan kota-kota besar lainnya. Simpang Jl. M.Thamrin-Jl. Argopuro merupakan salah satu simpang tak bersinyal di Kecamatan Lawang. Volume Lalu lintas Simpang tersebut adalah tinggi karena banyak terdapat pusat tarikan pergerakan di sepanjang Jl. Argopuro. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pembangunan perumahan ruko Lawang View terhadap ruas jalan M. Thamrin dan Simpang Jl. M.Thamrin-Jl. Argopuro. Survai distribusi arus lalu lintas diperlukan unttuk mengetahui kinerja lalu lintas kondisi eksisting dan sebagai pembanding untuk mengetahui besarnya perubahan yang terjadi terhadap kinerja lalu lintas setelah pembangunan perumahan dan ruko . Survai dilakukan dengan interval waktu 5 menit. Untuk menentukan jam puncak digunakan metode moving average . Pada ruas jalan M.Thamrin, berdasar hasil survai maka diperoleh jam puncak pada hari Senin, 2 Mei 2005. Kondisi ini disebabkan pada hari Senin merupakan hari pertama dimulai aktivitas kerja dan pendidikan. Sedang dari hasil survai di Simpang Jl. M.Thamrin-Jl. Argopuro, diperoleh data jam puncak pada hari Sabtu 7 Mei 2005 periode 15.55-16.55. Pembahasan pada studi berdasarkan metode MKJI 1997. Analisa peningkatan kinerja operasional ini dilakukan dengan perbaikan geometri pada ruas jalan dan simpang, penerapan system sinyal lalu lintas (SSLL) pada simpang, dan kombinasi penerapan SSLL dengan kanalisasi pada simpang, dan kombinasi penerapan SSLL dengan kanalisasi di simpang. Hasil analisa kinerja ruas jalan M.Thamrin pada kondisi eksisting menunjukkan nilai Derajat Kejenuhan (DS) sebesar 1,13, sehingga ruas jalan dalam kondisi kritis. Nilai DS ini secara otomatis akan meningkat karena adanya pembangunan perumahan dan ruko. Dari hasil analisis kinerja ruas setelah pembangunan didapat Derajat Kejenuhan (DS) sebesar 1,16 sehingga terjadi peningkatan 3,13% dari kondisi eksisting. Dengan ketersediaan lahan yang cukup, perbaikan geometri merupakan salah satu alternatif penanganannya. Dengan rencana penambahan lebar ruas jalan dari 7,5 meter menjadi 10 meter, maka didapat nilai DS sebesar 0,95. Analisa kinerja simpang kondisi eksisting menghasilkan DS 1,15 dengan adanya perubahan lahan, memberi dampak meningkatnya DS simpang sebesar 1,20 dengan tundaan simpang sebesar 55. Dengan kombinasi penerapan SSLL dan kanalisasi pada simpang, perbaikan kinerja meningkat secara signifikan dengan derajat kejenuhan sebesar 0,621 serta tundaan yang terjadi sebesar 14,68 det/smp.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2005/715/050903564
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Jan 2010 10:24
Last Modified: 28 Dec 2021 02:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138282
[thumbnail of 050903564.pdf]
Preview
Text
050903564.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item