Kharisty, RaymondNandaGusti (2017) Ripitabilitas Lama Laktasi Dan Lama Kering Sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) Di “KAN” Jabung Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada 20 April - 16 Mei 2016 di Koperasi Agro Niaga Jabung yang berlokasi di Jl. Raya Kemantren Jabung, Malang, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah menduga nilai ripitabilitas lama laktasi dan lama kering sapi perah peranakan Friesian Holstein. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan bahan pertimbangan dalam melakukan culling berdasarkan nilai ripitabilitas lama laktasi dan lama keringnya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data recording lama laktasi dan lama kering dari 60 ekor sapi perah laktasi I, II dan III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data secara sekunder yang diperoleh dari data rekording KAN Jabung, lalu dilakukan estimasi nilai ripitabilitas menggunakan analisa sidik ragam dan dilanjutkan perhitungan nilai MPPA (Most Probable Producing Ability). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama laktasi sebesar 314,933 ± 39,943 hari dan lama kering sebesar viii 80,394 ± 8,399 hari. Nilai ripitabilitas lama laktasi adalah 0,304 ± 0,061 termasuk dalam kategori sedang, lalu nilai ripitabilitas lama kering adalah 0,375 ± 0,059 dan masuk dalam kategori sedang. Selanjutnya untuk rataan nilai MPPA lama laktasi yang didapatkan yaitu 314,93, dimana sebanyak 28 ekor atau 46,67% diatas rata-rata dan 32 ekor atau 53,33% dibawah rata-rata. Sedangkan untuk rataan nilai MPPA lama kering yang didapatkan yaitu 80,39, dimana sebanyak 37 ekor atau 61,67% diatas rata-rata dan 23 ekor atau 38,33% dibawah rata-rata.
English Abstract
The research was carried out at KAN Jabung Malang located at Raya Kemantren street. Jabung, Malang, East Java from 20 April until 16 May 2016. The aim of this research was to estimate the repeatabilities of lactation and dry period length in FH crossbred cows. Material used in this research was recording of lactation length and dry period of 60 cows from lactation I, II and III. Repeatability was estimated using analysis of variance with one way classification balanced design, then calculate MPPA (Most Probable Producing Ability). The result showed that average of lactation and dry period length was 314,933 ± 39,943 days and 80,394 ± 8,399 days. Repeatability value of lactation length was 0,304 ± 0,061 and included in moderate category, meanwhile repeatability value of dry period was 0,375 ± 0,059 and included in moderate category. Furthermore the MPPA average value of lactation length was 314,93 where 28 cows or 46,67% above vi the average and 32 cows or 53,33% below the average. While the MPPA average value of dry period was 80,39 where 28 cows or 46,67% above the average and 32 cows or 53,33% below the average.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2017/30/051701917 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 22 Feb 2017 14:28 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138196 |
Preview |
Text
Raymond_Nanda_G_K_125050100111075_FAPET.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |