Pengaruh Teat Dipping Menggunakan Larutan Kimia Dan Larutan Herbal Terhadap Produksi Susu Dan Total Solid Susu

Putra, BayuSurya (2017) Pengaruh Teat Dipping Menggunakan Larutan Kimia Dan Larutan Herbal Terhadap Produksi Susu Dan Total Solid Susu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu dimulai pada Maret 2016 sampai Mei 2016 yang bertempat di Margo Utomo Agro & Resort Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Analisis Total Solid dilakukan di Laboratorium Perah Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh teat dipping menggunakan larutan kimia dan larutan herbal sebagai bahan teat dipping terhadap produksi susu dan total solid susu sapi PFH. Materi penelitian adalah sapi laktasi sebanyak 15 ekor pada periode laktasi 1-3 dan produksi susu hasil pemerahan diamati tiap pagi dan sore. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 pelakuan 5 ulangan. Pengambilan sampel secara purposive sampling. P0 (larutan kimia) menggunakan larutan kimia iodips, P1 (dekok daun kersen) menggunakan dekok daun kersen dengan konsentrasi 40%, dan P2 (dekok daun sirih) menggunakan dekok daun sirih dengan konsentrasi 40%. Variabel yang diamati adalah produksi susu dan total solid susu. Data dianalisis dengan Analysis of Covariance (ANCOVA). Apabila terdapat viii perbedaan, maka dilanjutkan dengan uji Jarak Nyata Duncan (JND). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan teat dipping dengan larutan herbal menunjukkan pengaruh yang nyata (P<0,01) terhadap produksi susu sapi perah. Produksi susu pada perlakuan P1 dan P2 selalu mengalami peningkatan dibandingkan dengan P0. Larutan herbal meningkatkan produksi susu dari minggu ke-2 sampai ke-8, yang paling menonjol yaitu peningkatan produksi susu pada perlakuan dekok daun sirih. Pada perlakuan P0 minggu kedua mempunyai produksi 11,27±0,17 liter/ekor/hari dan menurun pada minggu-minggu berikutnya sampai minggu kedelapan dengan produksi rata-rata 10,79±0,77 liter/ekor/hari. P1 dan P2 selalu mengalami peningkatan jumlah produksi susu. Hal ini larutan herbal berhasil meningkatkan jumlah produksi susu. P1 awal mula hanya memproduksi 12,22±0,45 liter/ekor/hari meningkat terus hingga pada minggu ke-8 sebesar 12,83±0,56 liter/ekor/hari. P2 18,55±0,68 liter/ekor/hari dan meningkat sehingga pada minggu ke-8 sebesar 19,04±0,64 liter/ekor/hari. Perlakuan teat dipping tidak berbeda nyata namun berpengaruh terhadap total solid susu. Perlakuan P0 memberikan pengaruh yang besar diikuti dengan P2 dan P1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total solid ada yang mampu mencapai angka 13%. Larutan kimia meningkat cukup besar dengan peningkatan sebesar 0,92% disusul dekok daun sirih peningkatan sebesar 0,20% dan dekok daun kersen sebesar 0,08%. Disimpulkan bahwa teat dipping menggunakan dekok daun kersen dan dekok daun sirih memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi susu dan total solid susu dengan konsentrasi 40% selama 8 minggu. Disarankan untuk meningkatkan produksi susu dan memperbaiki kualitas susu dapat menggunakan teat dipping dekok daun kersen dan dekok daun sirih.

English Abstract

This aims of the study was to determine the best of solution using a chemical and herbal as ingredients teat dipping on milk production and total solid content. Material 15 Friesian Holstein crossbreed cows with 1 to 3 lactation period. The method used was experiment using a randomized block design (RBD) with 3 treatments and 5 replicates. P0 chemical solution using iodips, dekok cherry leaf P1 by 40%, and P2 dekok betel leaf 40%. The results showed that treatment of teat dipping with a solution of herbal has significant effect (P <0,01) to the milk production of dairy cattle. Milk production in treatment P1 and P2 always increase compared to P0. Herbal solution increased from week 2 to week 8. While teat dipping treatment was not significantly different on total milk solid. The chemical solution has an average 12,73% followed by a dekok betel leaf 12,42% and dekok cherry leaf 12,88% with concentration of 40% for 8 weeks. It was concluded that the teat dipping using dekok cherry leaf and dekok betel leaf have vi the ability to increase milk production and but not for a total solid.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/19/051701906
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 21 Feb 2017 10:44
Last Modified: 21 Oct 2021 03:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138183
[thumbnail of skripsi_bayu.pdf]
Preview
Text
skripsi_bayu.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item